Ada Katalis Positif, Akankah Sektor Unggas Mengepakkan Sayapnya di Tahun Ini?
https://emtrade.id/blog/12643/ada-katalis-positif-akankah-sektor-unggas-mengepakkan-sayapnya-di-tahun-ini
Sektor poultry (unggas) mulai melihat potensi perbaikan kinerja di tahun ini. Hal ini seiring dengan sentimen positif yang meliputi. Salah satunya adalah turunnya harga jagung dan kedelai global yang bisa memangkas biaya produksi.
Berdasarkan data Trading Economics, dalam sebulan terakhir, harga jagung sudah turun 5,99% ke level harga US$419/bushel. Penurunan harga jagung akan lebih terlihat pada April 2024 jika kondisi cuaca mendukung, tidak terlalu kering maupun lembab. Sementara itu, harga kedelai turun 4% dalam sebulan terakhir ke level harga US$1.117/bushel.
Jagung dan kedelai merupakan bahan baku utama untuk pakan unggas. Penurunan harga kedua komoditas ini secara langsung mengurangi biaya produksi pakan, yang merupakan salah satu pengeluaran terbesar dalam industri unggas.
Dengan biaya input yang lebih rendah, perusahaan bisa menikmati margin keuntungan yang lebih baik. Ini berarti bahwa perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang kompetitif sambil tetap mempertahankan atau bahkan meningkatkan keuntungan.
Sejak November 2023, pemerintah tidak lagi mengeluarkan perintah untuk program culling atau pemusnahan unggas. Dilansir dari BCAS, rata-rata harga DOC (Day Old Chicken) pada Januari 2024 dilaporkan sebesar Rp3.140 (+79% MoM; +66% YoY), sementara harga rata-rata ayam broiler Rp17.601 (+1% MoM; +6% YoY). Kenaikan ini menunjukkan adanya pemulihan harga dari titik terendah dalam setahun terakhir pada Desember 2023.
Pemulihan ini bisa meningkatkan margin keuntungan untuk sektor poultry, khususnya jika perusahaan berhasil mengelola biaya produksinya dengan efisien. Selain itu, juga dapat mengkompensasi penjualan di bawah biaya produksi seperti yang terjadi sebelumnya pada PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA).
Perbaikan harga DOC dan broiler diprediksi akan berlanjut hingga bulan-bulan mendatang. Adapun faktor pendorongnya antara lain permintaan yang berpotensi naik di bulan Ramadan, bantuan sosial pemerintah yang akan berlanjut hingga Juni 2024, serta dampak dari program culling pada 2023.
Terkait apakah ke depan pemerintah akan kembali mengeluarkan instruksi culling lebih lanjut atau tidak, tampaknya masih akan wait and see sampai hasil pemilihan umum.
![](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/membership-media/public/uploads/media/1708505770_Screenshot_2024_02_21_154238.png)
Secara historis, valuasi saham JPFA dan CPIN sudah cukup mahal. Namun, jika dibandingkan secara sektoral, JPFA masih lebih murah dibandingkan dengan CPIN.
Bagaimana strategi trading untuk menangkap peluang dari saham poultry? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/12643/ada-katalis-positif-akankah-sektor-unggas-mengepakkan-sayapnya-di-tahun-ini
Gaji Dipotong Tapera, Apa dan Gimana Dampaknya?
BBRI Masih Nyaman di Level 4000-an, Apa yang Mesti Dilakukan Holder?
Harga Nikel Cetak Rekor, Sahamnya Menyala
Rupiah Ambruk ke Level Terendah Empat Tahun, Begini Korelasinya ke IHSG Secara Historis
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial