Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Usai Private Placement, BNGA Lanjut Buyback

21 Feb 2024, 15:20 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) berencana untuk membeli kembali sahamnya sendiri atau buyback sebanyak 202.000 lembar. Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan ini diperkirakan tidak lebih dari Rp500 juta.


Periode buyback direncanakan tidak lebih dari 12 bulan setelah rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) menyetujui. RUPST diperkirakan akan diadakan pada 3 April 2024.


Manajemen BNGA menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan di tengah persaingan yang ketat di sektor perbankan Indonesia.


Selain itu, buyback diyakini tidak akan memberikan dampak negatif terhadap operasional bisnis. Alasannya, perusahaan memiliki cukup modal dan arus kas untuk melaksanakan rencana ini sambil tetap menjalankan operasional bisnisnya.


Belum ada informasi lebih lanjut terkait harga pembelian. Namun jika merujuk pada regulasi OJK dalam POJK No. 29/2023, maka harga buyback adalah paling tinggi sebesar harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek selama 90 hari terakhir sebelum tanggal buyback. 


Buyback biasanya akan mendorong harga saham dalam jangka pendek. Hal ini berkaitan dengan hukum demand and supply. Ketika saham dibeli kembali oleh perusahaan, maka supply di pasar akan berkurang. Dalam kasus BNGA, sebanyak 202.000 lembar saham akan berkurang. Dengan permintaan yang berpotensi meningkat, harga saham bisa mengalami penguatan.


Adapun dampak buyback lainnya yang dapat dilihat dari sisi fundamental perusahaan, yakni  ekuitas atau modal. Ketika perusahaan melakukan buyback, saham tersebut nantinya akan tercatat di ekuitas sebagai saham treasuri yang sifatnya mengurangi ekuitas. Hal ini dikarenakan perusahaan menggunakan modalnya untuk melakukan buyback.


Jika suatu saat saham hasil buyback dijual kembali, ekuitas akan meningkat karena perusahaan mendapatkan cash dan akun saham treasuri juga akan berkurang.


Baca juga: Buyback Saham: Pengertian, Tujuan, Dampak, dan Mekanismenya


Menariknya, aksi buyback BNGA dilakukan setelah sebelumnya telah menyelesaikan private placement pada 31 Januari 2024. Private placement adalah kegiatan menerbitkan saham baru untuk investor-investor tertentu yang sudah ditetapkan.


BNGA menerbitkan 10,6 juta saham seharga Rp1.575 per saham. Sehingga dana yang berhasil diraup mencapai Rp16,69 miliar. Namun, tujuan penggunaannya bukan untuk membiayai buyback, melainkan untuk ekspansi berupa penyaluran kredit di seluruh segmen bisnis seperti konsumer, korporat, komersial, dan UKM baik perbankan konvensional maupun perbankan syariah, tidak termasuk perusahaan anak.


Berdasarkan data dari Mansek Investor Digest, hingga November 2023, pendapatan bunga bersih BNGA turun 1% YoY menjadi Rp11,53 triliun. Namun, laba bersihnya mampu naik 24% YoY mencapai Rp5,58 triliun karena beban provisi berhasil dipangkas 47% YoY menjadi hanya Rp7,63 triliun. Sehingga pendapatan operasional mereka tumbuh 23% YoY sebesar Rp7,11 triliun.


Lantas, bagaimana strategi trading saham BNGA? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Jelang Lebaran, Gimana Potensi dan Kinerja Emiten Poultry Secara Historis?

4 Apr 2024, 11:55 WIB
article
ArtikelInsight

BEI Terapkan Mekanisme Full Call Auction, Simak Dampaknya ke Investor

26 Mar 2024, 12:18 WIB
article
ArtikelInsight

ADRO Punya Proyek EBT Jumbo, Begini Prospeknya

22 Mar 2024, 13:35 WIB
article
ArtikelInsight

Skema Right Issue INCO dan Proyek Jumbo yang Sedang Berlangsung

21 Mar 2024, 13:25 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi