Investasi TikTok Rampung, GOTO Bakal Gelar Buyback

Melalui siaran pers, emiten giant tech PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan kesepakatan investasi TikTok ke Tokopedia telah rampung. TikTok sebelumnya telah mengeluarkan investasi sebesar lebih dari US$1,5 miliar untuk berkomitmen dalam jangka panjang terhadap Tokopedia tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GOTO di Tokopedia. 

TikTok memiliki sebagian besar saham di Tokopedia, yaitu sebesar 75,01%, sedangkan sisanya, 24,99%, dimiliki oleh GOTO. Karena itu, Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia resmi bergabung menjadi satu di bawah PT Tokopedia. PT Tokopedia ini dimiliki bersama oleh GOTO dan TikTok, dengan TikTok sebagai pemegang saham pengendali. Adapun GOTO tetap menjadi mitra ekosistem Tokopedia dengan layanan keuangan digital dan on-demand services dari Gojek.

Ke depan, GOTO dapat mengakses pasar yang lebih luas dan layanan keuangan digital melalui Tokopedia. Hal ini didorong oleh infrastruktur TikTok Shop yang cukup masif dan memberikan pengalaman live shopping kepada konsumen. Fitur buy now pay later (BNPL) yang dimiliki GOTO melalui Bank Jago juga berpotensi menjadi sumber pendapatan bagi perseroan.

Investasi dari TikTok akan memberikan dampak positif pada arus kas GOTO sekaligus mendukung fokus profitabilitas pada jangka panjang karena berpotensi mendapatkan fee dari gabungan Tokopedia dan TikTok Shop.  

Dilansir dari analisis Mirae Asset Sekuritas, pendapatan yang dimaksud berasal dari gross merchandise value (GMV) yang dihasilkan oleh “New Tokopedia”. Jumlah service fee yang diraih diperkirakan sebesar Rp675 miliar per tahun yang akan dibayarkan Tokopedia setiap kuartal dan akan masuk ke pendapatan GOTO.

Baca juga: 3 Rasio Keuangan Saham Teknologi: GMV, TPV, dan GTV

Peluang Buyback

Manajemen GOTO menyampaikan adanya perbaikan kinerja pada kondisi keuangan mereka. GOTO menunjukkan hasil yang bagus di akhir tahun 2023, sehingga mereka berhasil mendapatkan EBITDA yang positif di kuartal keempat. Hasil ini bahkan lebih baik dari target yang telah ditetapkan untuk tahun 2023. 

Informasi lebih lengkap tentang hasil kinerja akan dijelaskan pada saat GOTO mempresentasikan laporan kinerja untuk kuartal keempat dan seluruh tahun 2023. Laporan ini rencananya akan diumumkan pada bulan Maret yang akan datang.

Sambil fokus ke profitabilitas dan perbaikan arus kas, GOTO berencana untuk menggunakan modalnya dengan lebih efisien dan merencanakan cara terbaik mengalokasikan modal untuk masa depan. Rencana ini termasuk beberapa langkah, salah satunya yang mungkin dilakukan adalah pembelian kembali saham atau buyback. 

Namun, langkah ini masih perlu mendapatkan persetujuan dari regulator dan para pemegang saham. Sehingga detail dari aksi buyback belum dapat disampaikan, baik itu besaran saham maupun dana yang disiapkan.

Baca juga: TikTok Shop Comeback Lewat Tokopedia, Simak Dampaknya ke Keuangan GOTO

Lantas, bagaimana potensi saham GOTO secara teknikal? Apakah sentimen ini membuat sahamnya cukup menarik? Cari tahu jawabannya dengan cara upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. 

Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.