Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

BBCA Rilis LK 2023: Tren Kendaraan Listrik Membuat Kredit Tumbuh +13,9%?

26 Jan 2024, 07:17 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Bank swasta terbesar Indonesia, Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan pertumbuhan laba bersih +19,4% YoY menjadi Rp48,6 triliun hingga Desember 2023.


Hasil akhir tersebut didapat dari pendapatan bunga bersih BBCA mencapai Rp75,4 triliun atau naik +17,5% YoY, sedangkan pendapatan selain bunga sebesar Rp23,9 triliun atau naik +5,5% YoY.


Pencapaian ini didorong mulai dari volume kredit yang ekspansif, imbal hasil yang lebih tinggi, perbaikan kualitas pinjaman, hingga kenaikan pendapatan fee dan komisi yang selaras dengan peningkatan jumlah transaksi.


Adapun per Desember 2023, BBCA membukukan penyaluran kredit Rp810,4 triliun. Catatan kredit tersebut naik +13,9% dibandingkan dengan capaian tahun 2022. 


Penyaluran kredit yang ekspansif salah satunya disokong oleh kredit kendaraan motor listrik yang naik hampir 4 kali lipat secara tahunan, yakni mencapai Rp1,3 triliun. Selain itu, sebagai upaya dalam diversifikasi pembiayaan berkelanjutan, BBCA melakukan investasi pada obligasi atau sukuk hijau sebesar Rp1,6 triliun (naik +332% YoY).


Figure 1. Data Penyaluran Kredit BBCA


Source: BBCA Analyst Meeting, FY23


Pertumbuhan kredit BBCA juga diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman yang tercermin dari rasio Loan at Risk (LAR) membaik level 6,9% hingga akhir tahun 2023. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang berada di level 10,4%. Adapun untuk rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) terjaga di level 1,9%, sedangkan batas aman NPL yang sehat menurut Bank Indonesia (BI) yaitu harus di bawah 5%.


Direktur BBCA Jahja Setiaatmadja juga menegaskan bahwa, BBCA akan berkomitmen dalam mengedepankan nilai-nilai Environmental, Social, dan Governance (ESG), yang diperkuat melalui inisiatif perhitungan carbon footprint yang diperoleh dari seluruh operasional perseroan, yakni sebagai basis upaya dalam penurunan emisi karbon.


Lantas, kapan investor dapat mencari peluang investasi di saham BBCA? Bagaimana strategi investasinya? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade


~RJ~


emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.

Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
premium-iconArtikelSaham

Summary Kinerja Lapkeu Emiten Kuartal 2 2024

26 Jul 2024, 09:41 WIB
article
premium-iconArtikelInsight

Laba Bersih ICBP Terkoreksi Efek Pembengkakan Beban Keuangan

2 Mei 2024, 17:20 WIB
article
premium-iconArtikelInsight

Performa Keuangan ASII di Kuartal I/2024 Menurun, Ini Penyebabnya

30 Apr 2024, 16:18 WIB
article
premium-iconArtikelInsight

Performa Keuangan UNVR Membaik, Gimana Efek Penarikan Es Krim?

26 Apr 2024, 15:09 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi