Suspensi CUAN Dibuka, Begini Arah Harga Sahamnya

Perdagangan saham batu bara besutan Prajogo Pangestu, yaitu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) akhirnya dibuka pada sesi I Selasa, hari ini (16/01). Sebelumnya, CUAN di-suspend oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 19 Desember 2023 lantaran lonjakan harga saham yang sangat tinggi. Di mana, saat itu harga sahamnya sudah naik 6.150% sejak IPO ke level 13.435.

Itu berarti, CUAN sudah terkena suspensi total sebanyak lima kali dengan alasan serupa pada:

• 15 Agustus 2023

• 18 Agustus 2023

• 7 November 2023

• 10 November 2023

• 19 Desember 2023

Sesaat setelah suspensi dibuka, saham CUAN ambles terkena auto rejection bawah (ARB) 9,87% ke level 12.100. Hal ini kemungkinan didorong oleh aksi jual pelaku pasar yang ingin mengamankan modalnya setelah hampir sebulan tidak bisa diperjualbelikan. Meski turun cukup dalam, trader yang punya di harga IPO masih tetap untung besar mencapai 5.400%.

Lalu, ke arah mana sahamnya bergerak setelah ini? 

Sumber: Trading View

Secara teknikal, saham ini masih berisiko terkoreksi hingga area support 9800 yang didapat dari low 7 Desember 2023. 

Baca juga: Daftar Emiten Milik Prajogo Pangestu, Mana Sahamnya yang Paling Menarik?

Dilansir dari IDNFinancials, CUAN melantai di bursa pada 8 Maret 2023 lalu dengan harga penawaran Rp220 per lembar saham. Dana segar yang terkumpul melalui aksi ini mencapai Rp371,80 miliar. 

Rencananya, sebesar Rp145,39 miliar akan digunakan untuk membangun intermediate stockpile, sedangkan Rp218,54 miliar akan diinvestasikan ke anak perusahaan, PT Tamtama Perkasa (TP), yang bergerak di bidang pertambangan batu bara. TP akan menggunakan dana ini untuk berbagai keperluan seperti pembayaran kontraktor tambang, pembelian bahan bakar, pemeliharaan jalan, dan aktivitas pendukung lainnya. Hal ini disampaikan melalui prospektus IPO.

Adapun informasi dari Kontan menyebutkan bahwa dana IPO belum digunakan hingga Agustus 2023. Namun, belum ada kabar terbaru terkait realisasi dana tersebut.

Berdasarkan data RTI, kepemilikan saham Prajogo Pangestu sebesar 85,07% atau setara 9,5 miliar saham. 14,91% sisanya dimiliki masyarakat atau setara 1,68 miliar saham.

Dari sisi kinerja keuangan, pendapatan CUAN tumbuh 26,4% menjadi Rp1,15 triliun per September 2023. Sedangkan laba bersihnya turun 30,8% menjadi Rp175,24 miliar karena pembengkakan beban pokok pendapatan, beban penjualan, beban umum dan administrasi, serta beban operasi lainnya.

Walaupun begitu, sebagai emiten batu bara, di tahun ini CUAN berpotensi diuntungkan dari kemungkinan pemangkasan suku bunga dan tarif bea masuk batu bara China. Selengkapnya baca di artikel berikut ini.

Baca juga: Suku Bunga dan Hubungannya dengan Sektor Batu Bara, Jadi Katalis Tahun Ini?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.