Prospek AKRA Usai Dirikan Anak Usaha untuk Ekspansi ke Sektor EBT
https://emtrade.id/blog/12444/prospek-akra-usai-dirikan-anak-usaha-untuk-ekspansi-ke-sektor-ebt
Emiten minyak bumi PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) baru-baru ini mengumumkan pembentukan anak perusahaan baru yang diberi nama PT Berkah Renewable Energi Nusantara seiring dengan rencana ekspansi ke sektor energi baru terbarukan (EBT). Langkah ini dilakukan pada Jumat, 5 Januari 2023 dengan melibatkan kerja sama dengan salah satu anak usahanya, PT Usaha Era Pratama.
Berkah Renewable Energi Nusantara berlokasi di Gresik, Jawa Timur, dengan fokus bisnis pada operasional pembangkit listrik serta aktivitas terkait penyediaan energi. Perusahaan memiliki visi untuk menyediakan listrik menggunakan berbagai sumber energi seperti energi fosil, energi terbarukan, dan kombinasi keduanya (hybrid). AKRA berupaya untuk memenuhi kebutuhan pasar akan sumber energi baru, terutama untuk pelanggan industri.
Perusahaan ini akan memulai operasinya di Kawasan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Gresik dan sementara akan fokus pada area tersebut. Namun juga berencana untuk mengeksplorasi peluang di luar area tersebut.
Baca juga: Strategi Paslon Pilpres 2024 dalam Mendorong Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia
Sebelumnya, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE telah memasang panel surya yang disediakan oleh PT Xurya Daya Indonesia (Xurya), sebuah inisiatif dari PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera, anak perusahaan AKRA.
Dengan pendirian perusahaan baru ini, diharapkan pengembangan panel surya akan lebih diperluas. Untuk mendukung anak usaha barunya, AKRA telah menginvestasikan modal awal sebesar Rp30 miliar dari kas internal.
Pendirian Berkah Renewable Energi Nusantara dapat memberikan sumber pendapatan baru. Penyediaan energi, khususnya dari sumber terbarukan, cenderung menghasilkan pendapatan berulang (recurring income) yang stabil, mengingat kebutuhan energi yang terus meningkat terutama di area industri. Adapun pembentukan anak usaha baru ini membidik pertumbuhan laba bersih AKRA hingga 15% YoY.
Sebagai perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai penyalur bahan bakar minyak, AKRA kini memperluas portofolio bisnisnya ke sektor EBT. Ini membantu diversifikasi sumber pendapatan perusahaan, mengurangi risiko terkonsentrasi pada satu sektor saja.
Baca juga: Mencari Saham Consumer Goods dengan Valuasi Paling Murah
Selain itu, investasi di sektor energi terbarukan sering kali dianggap sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan sejalan dengan tren global menuju energi bersih. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan prospek pertumbuhan AKRA di masa depan.
Dilansir dari Kontan, sepanjang tahun 2023, JIIPE berhasil menarik investor besar, dengan penjualan lahan mencapai 90,6 hektare, melampaui target tahunan sebelumnya. Pembeli termasuk perusahaan dari Amerika Serikat, Hongkong, dan China, dengan rencana AKRA untuk meningkatkan target penjualan lahan di JIIPE menjadi 130 hektare pada tahun ini.
Keberhasilan JIIPE dalam menarik investor dan penjualan lahan yang signifikan menunjukkan potensi kenaikan nilai aset. Ini tidak hanya meningkatkan kekayaan perusahaan tetapi juga dapat menarik lebih banyak investor.
Pemerintah sendiri menargetkan investasi asing di JIIPE dapat mencapai US$16 miliar atau sekitar Rp250 triliun.
Tidak hanya JIIPE, AKRA juga agresif untuk memperluas operasional bidang perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM), yang mana merencanakan bisnis ini bisa tumbuh 6 - 8% YoY.
Baca juga: Laut Merah Hingga Potensi Inflasi dan Suku Bunga
Lantas, apakah saham AKRA saat ini cukup menarik? Bagaimana strateginya? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/12444/prospek-akra-usai-dirikan-anak-usaha-untuk-ekspansi-ke-sektor-ebt
Gaji Dipotong Tapera, Apa dan Gimana Dampaknya?
BBRI Masih Nyaman di Level 4000-an, Apa yang Mesti Dilakukan Holder?
Harga Nikel Cetak Rekor, Sahamnya Menyala
Rupiah Ambruk ke Level Terendah Empat Tahun, Begini Korelasinya ke IHSG Secara Historis
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial