Saham Grup Barito Merosot, Kapan Balik Arah?
10 Jan 2024, 10:48 WIB
Bagikan
Loader Saham Grup Barito Merosot, Kapan Balik Arah?Saham Grup Barito Merosot, Kapan Balik Arah?Saham Grup Barito Merosot, Kapan Balik Arah?

Sejak awal pekan saham-saham Grup Barito terpantau parkir di zona merah. Pada perdagangan Selasa kemarin (09/01) penurunannya cukup signifikan, di mana BREN -20%, TPIA -20%, dan BRPT -18%. Mengingat kapitalisasi pasarnya yang besar, otomatis pergerakan IHSG ikut terseret turun -1,14%.


BREN telah kehilangan lebih dari Rp250 triliun kapitalisasi pasarnya seiring dengan penurunan harga saham. Hal tersebut akhirnya membuat BREN lengser dari urutan kedua market cap terbesar di BEI dan digantikan lagi oleh BBRI dengan nilai market cap Rp863,89 triliun.


Efeknya juga terasa dari sisi jumlah kekayaan sang taipan Prajogo Pangestu yang terkuras US$11,4 miliar atau sekitar Rp177 triliun dalam sehari, menjadi US$42,1 miliar.


Sedangkan satu saham lainnya, yakni CUAN masih dihentikan sementara perdagangannya oleh BEI akibat kenaikan harga yang dinilai tidak wajar.


Baca juga: Prospek PTRO Setelah Diakuisisi CUAN Milik Taipan Prajogo Pangestu


Seperti yang kita tahu, sepanjang tahun 2023 saham milik Prajogo Pangestu bergerak cukup aktif. Bahkan setelah penurunan yang dalam, saham BREN masih tercatat naik 592% sejak IPO. Artinya, mereka yang hold dengan harga IPO masih untung besar. 


Di sisi lain saham CUAN yang di-suspend terakhir kali parkir di level 13425, dengan kenaikan mencapai 6.002% sejak IPO pada tahun lalu. Ini merupakan keempat kalinya perdagangan saham CUAN dihentikan sejak melantai di bursa kurang dari satu tahun.


Kabarnya, otoritas bursa akan melakukan pemeriksaan terhadap saham CUAN. Jika ada indikasi manipulasi, nantinya akan dikoordinasikan dengan OJK. 

(BREN)


(TPIA)


(BRPT)


Secara teknikal, saham BREN, TPIA, dan BRPT sudah terkonfirmasi sinyal bearish breakdown. Meski kini muncul candle hijau, tampaknya kenaikan hanya bersifat sementara dan masih rawan terbawa sideways.

Sentimen pasar terkait akuisisi yang dilakukan CUAN terhadap PTRO dan BREN terhadap perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu telah diantisipasi oleh para investor. 

Di sisi lain walaupun ada harapan bahwa BREN akan terdaftar di indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) pada bulan Februari, efeknya mungkin tidak terlalu besar karena pasar juga sudah mengantisipasi potensi BREN. 

Sehingga hal yang dapat memengaruhi saham-saham milik Prajogo Pangestu saat ini adalah kinerja perusahaan-perusahaan tersebut. Kinerja keuangannya yang terbaru bisa dibaca di artikel berikut ini.


Baca juga: Daftar Emiten Milik Prajogo Pangestu, Mana Sahamnya yang Paling Menarik?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan