Emiten batu bara PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menyusul emiten lainnya yang sudah lebih dulu membagikan dividen interim di penghujung tahun 2023. Perusahaan akan melakukan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2023 total sebesar US$400 juta.
Hingga saat ini ADRO belum menentukan besaran per saham yang akan diterima investor. Jumlah dividen per saham akan ditetapkan jika sudah ada kepastian jumlah saham yang akan dibagi.
Namun, dengan mempertimbangkan nilai tukar rupiah Rp15.503 per USD pada 18 Desember 2023, serta komposisi saham treasuri, diperkirakan nilai dividen sekitar Rp193,9 per saham. Angka ini mengindikasikan potensi dividend yield sebesar 7,45% berdasarkan harga penutupan Jumat (1/12) di level 2600.
Adapun dividend payout ratio setara dengan 32,8% dari perolehan laba bersih per kuartal III/2023 sebesar US$1,2 miliar.
Berikut adalah jadwal pembagian dividen interim ADRO 2023:
Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 28 Desember 2023
Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 29 Desember 2023
Cum dividen di pasar tunai: 2 Januari 2024
Ex dividen di pasar tunai: 3 Januari 2024
Recording date: 2 Januari 2024, pukul 16.15 WIB
Pembayaran dividen: 12 Januari 2024
Rekam Jejak Dividen ADRO
Secara historis, ADRO tercatat rajin bagi dividen setiap tahun sejak tahun 2011, atau 3 tahun setelah IPO di 2008.
Dalam 10 tahun terakhir, biasanya dividen ADRO dibagikan sebanyak dua kali per tahun, kecuali pada tahun 2021. Jika dihitung, rata-rata dividend per share ADRO Rp68,42 dengan rata-rata yield 6,53%.
Artinya, potensi dividend per share dan dividend yield interim 2023 ADRO lebih tinggi dibandingkan rata-rata historis 10 tahun terakhir. Ini mungkin bisa menarik pelaku pasar untuk mendapatkan keuntungan dari dividen ADRO.
Banyaknya orang yang ingin mendapatkan jatah dividen biasanya menyebabkan penurunan harga saham jangka pendek setelah cum date. Sehingga hal ini menjadi perlu untuk diperhatikan oleh trader. Baca selengkapnya pada artikel di bawah ini.
Baca juga: Penyebab Naik Turunnya Harga Saham Saat Pembagian Dividen
Kinerja Keuangan Terbaru
Per kuartal III/2023, pendapatan ADRO turun 15,8% menjadi US$4,98 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya US$5,91 miliar. Laba bersihnya turun lebih signifikan 36% menjadi US$1,21 miliar dari US$1,90 miliar.
Penurunan kinerja didorong oleh kontributor utama, yakni batu bara yang terkoreksi 16,49% menjadi US$4,83 miliar. Hal ini disebabkan oleh penurunan harga jual rata-rata (average selling price/ASP) batu bara 24,9% menjadi US$98,5 per ton.
Baca juga: ADRO Catat Penurunan Laba Bersih 36% Buntut ASP Batu Bara yang Lebih Rendah
Lalu, bagaimana strategi trading saham ADRO? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/12361/dividen-interim-adro-2023-dan-rekam-jejaknya
IDX High Dividend 20: Apa Saja dan Kapan Jadwal Pembagian Dividennya?
UNTR Bagi Dividen Rp8,24 Triliun, Cek Yield-nya di Sini!
ITMG Bagi Dividen Rp1.747, Gimana Emiten Batu Bara Lainnya?
Laba Bersih TLKM Tumbuh 18%, Intip Potensi Dividennya!
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial