Dividen Interim BBRI 2023 dan Rekam Jejaknya

Melalui keterbukaan informasi yang diterbitkan Selasa kemarin (19/12), big bank BUMN PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berencana akan melakukan pembagian dividen interim tahun buku 2023 total Rp12,7 triliun. Dengan demikian dividen per saham yang diterima investor senilai Rp84.

Dari total dividen keseluruhan, sebesar Rp6,8 triliun nantinya akan disetorkan kepada pemerintah, sedangkan Rp5,9 triliun sisanya untuk investor publik. Adapun dividend payout ratio (DPR) setara 28,72% dari perolehan laba bersih hingga kuartal III/2023.

Berdasarkan harga pembukaan sesi I pagi ini (20/12) di level 5650, maka potensi yield yang akan diterima investor dari dividen Rp84 per saham adalah 1,48%.

Catat jadwal pembagian dividennya:

• Akhir Periode Perdagangan Saham dengan Hak Dividen Interim (cum Dividen): 

- Pasar Reguler dan Negosiasi : 29 Desember 2023 

- Pasar Tunai : 3 Januari 2024 

• Awal Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen Interim (ex Dividen): 

- Pasar Reguler dan Negosiasi : 02 Januari 2024 

- Pasar Tunai : 04 Januari 2024 

• Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen Interim (recording date) : 03 Januari 2024 

• Pembayaran Dividen Interim : 18 Januari 2024

Rekam Jejak Dividen BBRI

Menurut data historis, BBRI mulai rajin membagikan dividen kepada pemegang sahamnya sejak tahun 2004 atau satu tahun setelah IPO. Setidaknya setiap tahun dividen BBRI dibagikan sekali dalam setahun.

BBRI memang jarang membagikan dividen interim. BBRI membagikan dividen interim terakhir kali pada Januari 2023. Waktu itu, perseroan umumkan dividen interim Rp57 per saham. Ini merupakan dividen interim pertama sejak terakhir dibagikan pada tahun 2010. Otomatis, dividen interim yang mau akan dibagikan kali ini merupakan yang kedua setelah 2010.

Sementara itu, selama 10 tahun terakhir, baru di tahun 2023 saja BBRI bayar dividen sebanyak dua kali. Terakhir kali perusahaan membagikan dividen pada bulan April 2023 senilai Rp231 per saham dan yield 5,88% untuk dividen final tahun buku 2022.

Rata-rata dividen per saham yang dibagikan dalam 10 tahun terakhir sebesar Rp205 dengan rata-rata dividend yield 3,41%.

Baca juga: Pembagian Dividen Saham 101: Penjelasan dan Prosedurnya

Kinerja Keuangan Terbaru

BBRI mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 12,47% menjadi Rp44,21 triliun per kuartal III/2023. Laba bersih BBRI ditopang oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang naik terbatas 4,86% mencapai Rp101,20 triliun.

Pendapatan bunga bersih BBRI tumbuh terbatas akibat beban bunga yang melambung hingga 63,76% menjadi Rp30,70 triliun. Beban bunga naik sejalan dengan peningkatan dana pihak ketiga deposit yang tumbuh 19,1% dan kondisi suku bunga bank sentral yang tinggi.

Besarnya beban bunga kemudian membuat net interest margin (NIM) BBRI menyusut menjadi 8,05% per September 2023 dibandingkan 8,21% pada september 2022.

Baca juga: Laba Terus Tumbuh, BBRI Kian Perkasa

Mau tahu strategi trading saham BBRI? Kapan timing yang pas untuk buy? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.