Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

CUAN Suspend, Apa Kabar Saham Prajogo Pangestu Lainnya?

19 Des 2023, 13:31 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Perdagangan saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dihentikan sementara (suspend) mulai sesi I 19 Desember 2023. Menurut keterangan bursa efek indonesia (BEI) keputusan untuk melakukan suspend terhadap CUAN dikarenakan harga sahamnya sudah melonjak sangat tinggi.


Oleh karena itu, saham pertambangan mineral dan energi ini di-suspend guna melindungi investor sampai dengan pengumuman BEI lebih lanjut. Bahkan, sebelum ini, sahamnya disuspensi masing-masing dalam pengumuman BEI tanggal 14 Agustus, 16 Agustus, 6 November, dan 9 November.


Sebagai informasi, CUAN baru melakukan IPO pada tahun ini, lebih tepatnya pada tanggal 8 Maret 2023 dengan harga penawaran Rp220 per saham. Sementara itu, terakhir kali saham CUAN parkir di level Rp13.425 sebelum “digembok” oleh BEI. Artinya, sejak IPO harga saham milik Prajogo Pangestu ini sudah terbang 6.002% dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.


Seiring dengan kenaikan tersebut, kapitalisasi pasar CUAN juga melesat menjadi Rp150,92 triliun. Otomatis CUAN menjadi emiten batu bara big caps kedua setelah PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Sehingga naik-turunnya cenderung akan memengaruhi pergerakan IHSG.


Baca juga: Prajogo Pangestu, Orang Terkaya Ke-5 RI yang Dulunya Supir Angkot


Lantas, bagaimana kabar dari saham-saham milik Prajogo Pangestu lainnya secara year-to-date?


Berdasarkan data di atas, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi saham Prajogo Pangestu kedua dengan kenaikan paling signifikan setelah CUAN. Sebelumnya BREN juga sempat terkena suspensi pada perdagangan 10 November, bersamaan dengan CUAN. Kala itu, BREN sudah melonjak 569,87% sejak IPO. 


Kemudian si induk usaha, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menduduki urutan ketiga dengan lonjakan harga mencapai hampir 100% ytd. Riset terbaru dari JP Morgan menurunkan peringkat saham BRPT dari sebelumnya "Neutral" menjadi "Underweight." 


"Underweight" adalah istilah yang mengindikasikan prediksi analis bahwa harga saham tersebut cenderung mengalami penurunan dalam 6-12 bulan dibandingkan dengan saham lain di sektor yang sama.


BRPT telah mengalami kenaikan lebih dari 60% sejak 2 November, melebihi kinerja IHSG. Menurut JP Morgan, kenaikan ini utamanya dipicu oleh lonjakan harga saham dua perusahaan Grup Barito, yaitu BREN dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) belakangan ini.


Melalui riset tersebut, JP Morgan tidak melihat adanya perubahan outlook pertumbuhan kinerja BREN dan TPIA yang membenarkan reli harga saham. Sehingga, hal ini dianggap sebagai faktor risiko untuk saham BRPT di masa mendatang.


Selain itu, perbaikan TPIA berjalan lambat. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang baru diakuisisi oleh BREN juga tidak diharapkan memberikan dampak signifikan, hanya akan berkontribusi sebesar 2% terhadap Nilai Aset Bersih (NAV) BREN.


Di lain sisi, lonjakan saham GZCO dan PTRO terpantik kenaikan saham Grup Barito lainnya, namun masih cukup jauh dari kenaikan 100% secara ytd. PTRO sendiri baru diakuisisi CUAN pada 7 November lalu. 


Baca juga: Daftar Emiten Milik Prajogo Pangestu, Mana Sahamnya yang Paling Menarik?


Pertanyaannya, saham mana yang saat ini paling menarik untuk buy? Bagaimana strategi trading agar profit maksimal? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Jelang Lebaran, Gimana Potensi dan Kinerja Emiten Poultry Secara Historis?

4 Apr 2024, 11:55 WIB
article
ArtikelInsight

BEI Terapkan Mekanisme Full Call Auction, Simak Dampaknya ke Investor

26 Mar 2024, 12:18 WIB
article
ArtikelInsight

ADRO Punya Proyek EBT Jumbo, Begini Prospeknya

22 Mar 2024, 13:35 WIB
article
ArtikelInsight

Skema Right Issue INCO dan Proyek Jumbo yang Sedang Berlangsung

21 Mar 2024, 13:25 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi