Saham WIKA Suspend Mulai Hari Ini, Begini Alasannya

Berdasarkan pengumuman bursa efek indonesia (BEI), per 18 Desember 2023 perdagangan saham BUMN Karya PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan dihentikan sementara atau di-suspend. Hal ini berlaku sampai ada pengumuman lebih lanjut dari pihak BEI.

Bukan tanpa alasan, suspensi terhadap saham WIKA disebabkan oleh penundaan pembayaran pokok surat utang syariah, yaitu Sukuk Mudharabah I Wijaya Karta Tahap I Tahun 2020 Seri A (SMWIKA01ACN1) yang jatuh tempo pada tanggal hari ini, 18 Desember 2023. Sehingga BEI melihat ini sebagai tanda adanya permasalahan pada kelangsungan bisnis WIKA karena perseroan tidak mampu membayar kewajibannya tepat waktu.

Sejak dulu, BUMN Karya memang masih berjuang untuk menyehatkan kondisi keuangan lantaran utang yang membengkak. Dalam hal ini, salah satunya adalah WIKA, sejalan dengan model bisnisnya yang terlibat dalam proyek infrastruktur berskala besar. Sehingga membuat perusahaan memiliki rasio utang yang tinggi.

Hingga kuartal III/2023, utang berbunga jangka pendek WIKA mencapai Rp17,29 triliun. Sedangkan ekuitas atau modalnya sebesar Rp10,97 triliun. Maka, rasio debt to equity (DER) 1,57x yang mencerminkan kemampuan bayar utang yang kurang baik karena utang lebih besar daripada modal.

Kemudian jika diperhatikan, WIKA memiliki kas dan setara kas hanya sebesar Rp1,78 triliun. Artinya, kas dan setara kas perusahaan yang notabene-nya sangat likuid tidak cukup untuk membayar utang berbunga jangka pendek WIKA. Jadi, tidak heran apabila WIKA menunda pembayaran pokok sukuk mudharabah mereka karena kas mereka negatif.

Untuk menyehatkan kondisi keuangan, WIKA tengah merancang skema right issue untuk penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp6 triliun. Dengan begitu, diharapkan rasio tetap terjaga sekaligus meningkatkan modal kerja guna menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur yang tengah dijalani.

Namun, berhubung sekarang sahamnya sedang di-suspend, kita masih perlu wait and see untuk mengetahui kelanjutan rencana right issue.

Di sisi lain, sudah sejak lama terdengar kabar bahwa pemerintah tengah menggodok opsi merger WIKA dengan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP). Hingga saat ini, upaya penyehatan melalui aksi merger antara dua BUMN Karya ini belum dikonfirmasi dan masih menunggu keputusan Kementerian BUMN.

Baca juga: Silang Sengkarut Utang BUMN Karya, Gimana Nasibnya?

Mengetahui WIKA sedang di-suspend, saham lain apa saja yang saat ini potensial untuk buy? Bagaimana strategi tradingnya? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.