Menelisik Potensi Ekonomi Makro di 2024: Inflasi, Suku Bunga AS, dan Ekonomi China
https://emtrade.id/blog/12316/menelisik-potensi-ekonomi-makro-di-2024-inflasi-suku-bunga-as-dan-ekonomi-china
Trend Global 2024. Banyak lembaga global berpendapat sama, ada kekhawatiran yang meningkat tentang output ekonomi dunia di tahun mendatang yang merupakan efek dari tren suku bunga tinggi di banyak negara. Bank Dunia juga menjelaskan potensi meluasnya efek perlambatan konsumsi dan investasi di China selama 2024.
Pengaruh Konsumsi China Terhadap Pertumbuhan GDP
Perlambatan konsumsi muncul dari lonjakan tingkat pengangguran. Ini akan berakibat pada penurunan yang cukup besar sebesar 0,5 poin persentase dalam pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tahunan Cina yang berpotensi akan meluas. Mengingat peran China sebagai mitra dagang utama Indonesia, maka efek gelombang akan dirasakan dalam PDB Indonesia, yang diprediksi akan menurun sebesar 0,1 poin persentase.
![](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/membership-media/public/uploads/media/1702703229_Cuplikan_layar_2023_12_16_091416.png)
![](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/membership-media/public/uploads/media/1702703229_Cuplikan_layar_2023_12_16_103648.png)
Penurunan Suku Bunga untuk Mendorong Pertumbuhan. Meskipun pertumbuhan konsumsi melambat, ekonomi Indonesia diharapkan masih tumbuh 5% pada 2024. Di sisi lain ada potensi penurunan suku bunga pada Q2 2024. Jika suku bunga Fed dipotong pada waktu yang sama, ini bisa memberikan kesempatan bagi Rupiah untuk stabil, untuk saat ini suku bunga Bank Indonesia ada di level 6% sedangkan suku bunga The Fed ada di level 5.5%, hal ini menjadi salah satu pendorong penguatan rupiah karena posisi suku bunga Bank Indonesia lebih tinggi dari The Fed. Bank sentral di beberapa negara diantaranya Federal Reserve (Fed), Bank Sentral Eropa (ECB), Bank of Japan (BoJ), dan Bank of England (BoE) menyatakan tren kenaikan suku bunga berpotensi berakhir pada Q4 2024 walaupun tetap terbuka untuk meninjau kembali penyesuaian suku bunga berdasarkan data ekonomi yang ada.
Outlook Bank Sentral Besar di 2024
Ketahanan Ekonomi Nasional. PDB Indonesia berpotensi stabil di angka 5%. Penggerak utama pertumbuhan ini adalah konsumsi rumah tangga nasional yang tinggi. Adapun faktor pemilu yang bisa menjadi angin segar pertumbuhan ekonomi, walaupun jika dilihat dari segi investor ada potensi wait and see hasil pemilu.
Tren Konsumsi kembali ke sebelum pandemi
Angin segar juga datang dari tren konsumsi rumah tangga nasional yang kembali ke level sebelum pandemi pada Q3 2023. Dengan kondisi seperti ini, inflasi pada 2024 kemungkinan akan mencapai 3,1% pada akhir tahun. Angka tersebut masih dalam perkiraan Bank Indonesia di level 3+-1%, level 3,1% ini merupakan angka rata-rata inflasi dalam 5 tahun kebelakang.
Trend 5 Tahun Inflasi Indonesia
Risiko Utama 2024. Ada 3 faktor risiko utama di 2024 antara lain kelangkaan makanan seperti beras dan cabai yang berpotensi meningkatkan inflasi, kenaikan harga komoditas global, serta peningkatan permintaan di momen hari raya seperti Idul Fitri.
Lalu, gimana potensi dan strategi trading menanggapi kondisi ekonomi di 2024? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
-MNF-
https://emtrade.id/blog/12316/menelisik-potensi-ekonomi-makro-di-2024-inflasi-suku-bunga-as-dan-ekonomi-china
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial