TOWR Bagi Dividen Interim 2023, Simak Rekam Jejaknya Dividennya

Emiten menara Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) siap bagi-bagi dividen interim untuk tahun buku 2023 ke pemegang sahamnya. Total dividen yang akan dibayar sebesar Rp298,79 miliar. Itu berarti, dividend payout ratio-nya setara dengan 12,36% dari perolehan laba bersih per September 2023.

Maka, tiap pemegang saham akan menerima dividen senilai Rp6 per lembar. Berdasarkan harga saat ini (08/12) pukul 10:40 WIB di level 920, potensi yield yang diterima investor sekitar 0,65%. 

Angka ini tergolong kecil dan kurang menarik untuk dividend investing. Namun, dapat dianggap sebagai bonus bagi yang sudah punya sahamnya, mengingat perusahaan tetap membagikan dividen di tengah penurunan laba bersih.

Berikut jadwal pembagian dividen interim TOWR. 

• Cum dividen saham di pasar reguler dan negosiasi: 14 Desember 2023

• Ex dividen saham di pasar reguler dan negosiasi: 15 Desember 2023

• Cum dividen saham di pasar tunai: 18 Desember 2023

• Ex dividen saham di pasar tunai: 19 Desember 2023

• Recording date yang berhak atas dividen saham: 18 Desember 2023, pukul 16:00 WIB

• Pembagian dividen saham: 22 Desember 2023

Rekam Jejak Dividen TOWR

Tercatat TOWR mulai konsisten membagikan dividen sejak tahun 2017 sebanyak dua kali dalam setahun. Terakhir kali dividen perseroan dibagikan pada bulan Mei 2023 untuk dividen final tahun buku 2022. Dividennya sebesar Rp18,1 per lembar saham dengan yield 4,24%.

Secara historis, dividen final biasanya dibagikan di sekitaran bulan Mei atau Juni. Sedangkan dividen interim selalu dibayar di bulan Desember seperti dividen terbaru yang sekarang.

Nah, berdasarkan data di atas, rata-rata dividen yang dibagikan TOWR memiliki nilai Rp23,83 per lembar saham. Sementara itu, rata-rata yield-nya ialah 3,06%.

Baca juga: 7 Hal yang Wajib Kamu Ketahui Saat Musim Pembagian Dividen

Kinerja Keuangan Terbaru

Hingga September 2023, TOWR membukukan pertumbuhan pendapatan 7,55% menjadi Rp8,71 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp8,10 triliun. Namun, laba bersihnya turun 5,20% menjadi Rp2,41 triliun dari sebelumnya Rp2,55 triliun.

Pendapatan terdorong oleh pendapatan dari pelanggan, yaitu PT Indosat Tbk (ISAT) naik 9,11% menjadi Rp3,34 triliun dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 12,62% menjadi Rp2,66 triliun. Sedangkan pendapatan dari Telkomsel justru turun 11,83% menjadi Rp1,09 triliun.

Di sisi lain laba bersih turun karena pembengkakan beban seperti beban pokok pendapatan 12,91%, beban penjualan dan pemasaran 35,04%, beban umum dan administrasi 8,93%, dan biaya keuangan 23,77%.

Baca juga: TOWR Perluas Portofolio Fiber, Gimana Prospeknya?

Lantas, bagaimana strategi trading saham TOWR? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

PROMO join/perpanjang VIP Emtrade 12 bulan, bonus 10 bulan, total dapat 22 bulan membership. Terbatas hanya sampai 12 Desember 2023!

Tap di sini untuk klaim promonya sekarang