TBIG Tebar Dividen Meski Laba Bersih Turun, Cek Yield-nya di Sini!
https://emtrade.id/blog/12256/tbig-tebar-dividen-meski-laba-bersih-turun-cek-yield-nya-di-sini
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengumumkan akan bagi-bagi dividen interim untuk tahun buku 2023 ke para pemegang sahamnya. Dividen yang akan diterima investor Rp25 per saham.
Mengacu pada jumlah saham beredar (tanpa saham treasuri) per 31 Oktober 2023 sebanyak 22,6 miliar saham, itu berarti total dividen yang diberikan sebesar Rp565,91 miliar.
Menariknya, TBIG tetap komitmen membagikan dividen di tengah kondisi laba bersih per September 2023 yang justru turun 8% menjadi Rp1,11 triliun. Maka, dividen tersebut setara dengan 51% dari perolehan laba bersih.
Lalu, berapa yield-nya? Nah, berdasarkan harga saham saat ini (07/12) pukul 9:52 WIB di 2080, potensi yield yang didapat investor hanya 1,20%.
Berikut adalah jadwal pembagian dividen interim TBIG:
Cum dividen saham di pasar reguler dan negosiasi: 12 Desember 2023
Ex dividen saham di pasar reguler dan negosiasi: 13 Desember 2023
Cum dividen saham di pasar tunai: 14 Desember 2023
Ex dividen saham di pasar tunai: 15 Desember 2023
Recording date yang berhak atas dividen saham: 14 Desember 2023, pukul 16:00 WIB
Pembagian dividen saham: 27 Desember 2023
Dividen TBIG Secara Historis
Setahun setelah IPO di tahun 2010, TBIG cukup konsisten bagi-bagi dividen setidaknya sekali dalam setahun, kecuali pada tahun 2012 dan 2015.
Terakhir kali dividen dibagikan pada bulan Juli 2023 sebesar Rp35 per saham dengan yield 1,63%. Dengan demikian, rata-rata dividen per saham secara historis sebesar Rp71,83 per saham. Sedangkan rata-rata yield-nya 2,06%.
Itu artinya, dividen interim yang akan dibagikan memiliki dividen per saham dan yield yang lebih kecil dibandingkan rata-ratanya. Namun, komitmen perusahaan untuk tetap bagi-bagi dividen di tengah penurunan laba bersih tetap perlu diapresiasi.
Baca juga: Mau Dividend Investing, Apa Saja Pilihan Sahamnya?
Kinerja Keuangan Terbaru
Hingga September 2023, pendapatan TBIG hanya naik 0,6% YoY menjadi Rp4,95 triliun dari periode sama tahun lalu Rp4,92 triliun. Dengan demikian laba bersih TBIG turun 8,5% YoY menjadi Rp1,11 triliun dari sebelumnya Rp1,22 triliun.
Pelemahan kinerja didorong oleh sumber pendapatan utama dari Telkomsel dan PT Indosat Tbk (ISAT). Pendapatan dari Telkomsel turun 1,16% YoY, sedangkan ISAT turun 15,38% YoY.
Namun, secara kuartalan kinerjanya masih lebih baik. Pendapatan naik tipis 0,7% QoQ menjadi Rp1,67 triliun dan laba bersih naik 20,4% QoQ menjadi Rp430 miliar. Hal ini didorong oleh penghematan bunga bersih sebesar 24,6% QoQ dan tarif pajak yang lebih rendah.
Baca ulasan kinerja selengkapnya di artikel berikut ini.
Baca juga: Laba Bersih TBIG Turun 8%, Apa Penyebabnya?
Lantas, apakah saham TBIG saat ini cukup potensial untuk buy? Mau tahu strategi tradingnya? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
PROMO join/perpanjang VIP Emtrade 12 bulan, bonus 10 bulan, total dapat 22 bulan membership. Terbatas hanya sampai 12 Desember 2023!
Tap di sini untuk klaim promonya sekarang
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/12256/tbig-tebar-dividen-meski-laba-bersih-turun-cek-yield-nya-di-sini
IDX High Dividend 20: Apa Saja dan Kapan Jadwal Pembagian Dividennya?
UNTR Bagi Dividen Rp8,24 Triliun, Cek Yield-nya di Sini!
ITMG Bagi Dividen Rp1.747, Gimana Emiten Batu Bara Lainnya?
Laba Bersih TLKM Tumbuh 18%, Intip Potensi Dividennya!
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial