Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Laba Bersih TBIG Turun 8%, Apa Penyebabnya?

4 Des 2023, 11:46 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Per September 2023, pendapatan PT Tower Bersama Tbk (TBIG) flat atau hanya naik 0,6% YoY menjadi Rp4,95 triliun dari periode sama tahun lalu Rp4,92 triliun. Sementara itu, laba bersih TBIG mengalami pelemahan 8,5% YoY menjadi Rp1,11 triliun dari sebelumnya Rp1,22 triliun.


Sebagai emiten menara telekomunikasi, perusahaan menerima pendapatan dari pihak ketiga dengan rincian:

  • PT Telekomunikasi selular Rp1,69 triliun (-1,16% YoY)

  • PT Indosat Tbk (ISAT) Rp1,40 triliun (-15,38% YoY)

  • PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp866,75 miliar (+10,03% YoY)

  • PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Rp409,39 miliar (+6,51% YoY)

  • PT Smart Telecom Rp295,13 miliar (+2,43% YoY)


Terlihat penurunan didorong Telkomsel dan ISAT yang merupakan kontributor utama masing-masing 34,21% dan 28,88% terhadap perolehan pendapatan. Selain itu, pada periode ini pendapatan dari PT Hutchison 3 Indonesia terpantau nihil, di mana sebelumnya memperoleh pendapatan Rp7,52 miliar.


Adapun segmen bisnis pendukung seperti serat optik melesat 904% YoY menjadi Rp241,39 miliar. Sedangkan properti investasi turun 53,82% YoY menjadi Rp2,90 miliar. 


Di sisi lain, laba bersih turun karena terjadi pembengkakan di beberapa pos beban seperti: beban usaha +9,91% YoY, beban kerugian kredit +36,84% YoY, beban keuangan lainnya +85% YoY, dan beban lainnya +72,41% YoY. Selain itu, TBIG mencatatkan rugi selisih kurs Rp6,62 miliar. Padahal, sebelumnya mencetak laba selisih kurs Rp854 juta.


Namun, kinerja secara kuartalan masih lebih baik. Pendapatan naik 0,7% QoQ menjadi Rp1,67 triliun, sedangkan laba bersih melonjak 20,4% QoQ menjadi Rp430 miliar. Penghematan bunga bersih sebesar 24,6% QoQ dan tarif pajak yang lebih rendah mendorong peningkatan laba bersih. 


Penurunan suku bunga dan biaya lindung nilai setelah perpanjangan kontrak menghasilkan beban keuangan turun 24,6% QoQ dan non operasional turun 60,7% QoQ. Alhasil laba sebelum pajak tumbuh 19,4% QoQ.


Namun EBITDA turun 0,4% QoQ menjadi Rp1,4 triliun karena biaya tunai meningkat sebesar 8,2% QoQ, lebih cepat dari pertumbuhan pendapatan. Itu artinya, operasional mereka cukup bagus, di mana apabila laba bersih turun, besar kemungkinan disebabkan oleh pemeliharaan menara yang lebih tinggi atau perusahaan menekankan nilai penyusutan menara yang lebih besar.




Dari sisi neraca keuangannya, aset TBIG naik tipis 0,82% YoY menjadi Rp43,76 triliun. Utangnya naik 7,44% YoY menjadi Rp32,47 triliun dengan modal atau ekuitas yang turun 14,38% YoY menjadi Rp11,28 triliun. Hal ini menunjukkan ekuitas yang negatif karena lebih kecil dibandingkan utang perusahaan.


Dengan begitu rasio debt to equity (DER) di 2,61x dan debt to asset (DAR) di 0,67x. Saat ini saham TBIG diperdagangkan dengan valuasi EV/EBITDA 13x, sangat terdiskon dibandingkan rata-rata 5 tahun EV/EBITDA 41,9x 


Lalu, bagaimana strategi trading saham TBIG? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
premium-iconArtikelSaham

Summary Kinerja Lapkeu Emiten Kuartal 2 2024

26 Jul 2024, 09:41 WIB
article
premium-iconArtikelInsight

Laba Bersih ICBP Terkoreksi Efek Pembengkakan Beban Keuangan

2 Mei 2024, 17:20 WIB
article
premium-iconArtikelInsight

Performa Keuangan ASII di Kuartal I/2024 Menurun, Ini Penyebabnya

30 Apr 2024, 16:18 WIB
article
premium-iconArtikelInsight

Performa Keuangan UNVR Membaik, Gimana Efek Penarikan Es Krim?

26 Apr 2024, 15:09 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi