Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

EXCL Catat Kenaikan Pendapatan 10% Jadi Rp23 Triliun Hingga September 2023

27 Nov 2023, 10:04 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Per September 2023, PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatatkan pertumbuhan pendapatan 10,5% YoY menjadi Rp23,86 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp21,59 triliun. Hal ini sejalan dengan kinerja bottom line-nya, di mana laba bersih perseroan tumbuh 3% YoY menjadi Rp1,01 triliun dari Rp981 miliar.


Rincian pendapatannya, data and digital services naik 10,2% menjadi Rp21,72 triliun, sedangkan voice & SMS turun tipis 1,7% YoY. Sehingga segmen bisnis utama, yaitu mobile service naik 9,7% menjadi Rp22,50 triliun. 


Adapun interkoneksi dan jasa telekomunikasi lainnya naik 1,4% YoY menjadi Rp1,02 triliun. Di sisi lain layanan terkelola dan TI melesat 234,3% YoY menjadi Rp358 miliar.


Namun, perlu diketahui bahwa kinerja EXCL secara kuartalan mencatatkan pelemahan. Pendapatan perseroan turun 1,4% QoQ menjadi Rp8,10 triliun pada kuartal III/2023. Dengan demikian, laba bersih ikut tertekan 20% QoQ menjadi Rp360 miliar.


Penurunan didorong oleh melemahnya pendapatan data and digital services yang turun 2,5% QoQ. Ini mencerminkan adanya peralihan dari peak seasonality di kuartal II/2023 ke aktivitas yang lebih rendah dengan dimulainya musim sekolah pada kuartal III/2023. Selain itu, beban keuangan yang bertambah 4,9% QoQ semakin menggerus laba bersih. Di sisi lain EXCL mencatat subsciber yang lebih rendah di 57,5juta (atau menurun -500ribu QoQ) di 3Q23.


Selama pertemuan earnings call, EXCL menyampaikan bahwa persaingan industri telah stabil dan memperkirakan tetap demikian di kuartal mendatang. Oleh karena itu, EXCL saat ini mengalihkan fokus dari mengejar pangsa pasar ke penetapan harga dan optimalisasi rata-rata pendapatan per pengguna (average revenue per user/ARPU). 


Perseroan menyebutkan mereka telah menaikkan tarif data lagi pada minggu kedua tanggal 23 November, setelah sebelumnya dinaikkan pada akhir tanggal 23 Agustus. Hal ini nantinya akan tercermin dalam pertumbuhan pendapatan di masa depan. 


Secara kuartalan, ARPU stabil di kuartal III/2023 dan berada pada level yang relatif tinggi yaitu Rp42 ribu per bulan, terus meningkat dari hanya Rp36 ribu di kuartal I/2022. Di sisi lain, jumlah pelanggan turun 500 ribu QoQ menjadi 57,5 juta karena rendahnya kualitas pembersihan pelanggan, menurut perusahaan. 


Menurut analis, hasil data yang sedikit menurun di kuartal III/2023 menjadi Rp3,0/MB dari Rp3,1/MB di kuartal II/2023 disebabkan oleh pelanggan yang melakukan upgrade ke paket yang lebih besar dengan ARPU yang lebih rendah.


Dari sisi neraca keuangannya, aset perseroan terpantau berkurang 1,35% YoY menjadi Rp86,09 triliun. Sedangkan utangnya turun 2,69% menjadi Rp59,84 triliun dengan modal atau ekuitas meningkat 1,84% menjadi Rp26,24 triliun. Hal ini menunjukkan EXCL memiliki ekuitas negatif karena utang lebih besar daripada modal.


Dengan begitu, rasio debt to equity (DER) di 1,32x dan debt to asset (DAR) di 0,45x.


Saat ini valuasi saham EXCL cukup terdiskon. EXCL diperdagangkan pada 1,8x 24F EV/EBITDA, atau 27,8% di bawah rata-rata 3 tahun.


Lalu, bagaimana strategi tradingnya? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
premium-iconArtikelSaham

Summary Kinerja Lapkeu Emiten Kuartal 2 2024

26 Jul 2024, 09:41 WIB
article
premium-iconArtikelInsight

Laba Bersih ICBP Terkoreksi Efek Pembengkakan Beban Keuangan

2 Mei 2024, 17:20 WIB
article
premium-iconArtikelInsight

Performa Keuangan ASII di Kuartal I/2024 Menurun, Ini Penyebabnya

30 Apr 2024, 16:18 WIB
article
premium-iconArtikelInsight

Performa Keuangan UNVR Membaik, Gimana Efek Penarikan Es Krim?

26 Apr 2024, 15:09 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi