Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

MIND ID Jadi Pemegang Saham Terbesar INCO, Apa Dampaknya?

22 Nov 2023, 15:43 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Pemegang saham utama PT Vale Indonesia Tbk ($INCO), yaitu Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. (SMM), telah menandatangani perjanjian pendahuluan divestasi sebesar 14% saham INCO kepada PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID). 


Hingga artikel ini dibuat, belum ada informasi terkait nilai transaksinya. Meski begitu perjanjian ini diharapkan bisa selesai pada tahun 2024.


MIND ID sendiri merupakan BUMN holding industri pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT ANTAM Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan PT Timah Tbk (TINS). Sebelumnya MIND ID mulai menjadi pemegang saham INCO dengan kepemilikan 20% sejak kewajiban divestasi pada 2020 silam.


Alasan INCO kembali melakukan divestasi adalah agar dapat memperpanjang izin usaha pertambangan khusus (IUPK) pada tahun 2025. Sekadar informasi, izin Kontrak Karya (KK) perseroan akan berakhir pada 27 Desember 2025. Berdasarkan regulasi yang ada, pemegang IUPK asing diwajibkan melakukan divestasi sebanyak 51% kepada pemerintah, BUMN, BUMD, atau badan usaha swasta nasional.


Setelah transaksi ini selesai, MIND ID akan menjadi pemegang saham terbesar di INCO dengan kepemilikan sebesar 34%. Sedangkan VCL memiliki 33,9% dan SMM 11,5%. Kepemilikan masyarakat di INCO mencapai 21,18%.


Walaupun MIND ID potensinya menjadi pemegang saham terbesar INCO, kehadirannya kemungkinan tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kebijakan operasional dan finansial INCO. Sebab terdapat perjanjian block voting agreement antara VCL dan SMM, yang akan memiliki total 45,4% saham INCO, melebihi kepemilikan MIND ID. 


Block voting agreement adalah perjanjian tertulis antara beberapa pemegang saham dalam sebuah perusahaan yang sepakat untuk memberikan suara mereka sebagai satu kesatuan.


Sebelumnya, MIND ID telah meminta agar perjanjian block voting agreement antara VCL dan SMM diubah kembali sebelum melanjutkan negosiasi sisa kewajiban divestasi INCO.

Dampak dan Tantangan

Status MIND ID sebagai pemegang saham terbesar INCO akan berdampak positif dari sisi kepastian hukum atas izin operasional INCO. Kendati demikian masih belum jelas apakah perusahaan BUMN pertambangan ini akan menjadi pengendali perseroan. 


Informasi yang diberikan oleh INCO juga tidak mengungkapkan apakah perjanjian block voting agreement antara VCL dan SMM telah mengalami perubahan dalam perjanjian pendahuluan divestasi ini. Ketidakpastian ini nantinya menjadi perhatian bagi para investor karena akan mempengaruhi kebijakan perusahaan, seperti ekspansi atau pembayaran dividen. 


Sejak tahun 2014, INCO hanya membagikan dividen sebanyak 3 kali meskipun mencatatkan laba hampir setiap tahunnya (kecuali pada tahun 2017). Di sisi lain, pemerintah secara konsisten menargetkan setoran dividen dari BUMN. Sehingga ada potensi INCO akan lebih rutin membagikan dividen kepada pemegang sahamnya jika MIND ID sebagai pengendali. Terakhir kali INCO tebar dividen pada bulan Mei 2023 dengan yield 1,34%.


Sebagai perbandingan, beberapa perusahaan terbuka yang tergabung dalam grup MIND ID, seperti PTBA konsisten bagi dividen sejak tahun 2009, ANTM sejak tahun 2018, dan TINS sejak tahun 2009 (kecuali 2019-2021).


Kemudian dengan porsi kepemilikan MIND ID yang besar, hal ini berpotensi menghasilkan perubahan terkait kontrak penjualan nikel INCO. Di mana, sebelumnya seluruh hasil produksi nikel perseroan diekspor ke dua pemegang saham, yaitu VCL dan SMM.


Sedangkan dari sudut pandang MIND ID, dengan status pemegang saham terbesar INCO, secara otomatis MIND ID akan memiliki peluang pendapatan dari INCO yang lebih tinggi. Sebagai BUMN, hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan dan penataan perekonomian dalam negeri.


Mau tahu prospek saham INCO? Apakah saat ini cukup potensial? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Jelang Lebaran, Gimana Potensi dan Kinerja Emiten Poultry Secara Historis?

4 Apr 2024, 11:55 WIB
article
ArtikelInsight

HRUM Makin Fokus ke Nikel, Diproyeksikan Bisa Dorong Laba Bersih Naik 33% di 2024

27 Mar 2024, 13:44 WIB
article
ArtikelInsight

BEI Terapkan Mekanisme Full Call Auction, Simak Dampaknya ke Investor

26 Mar 2024, 12:18 WIB
article
ArtikelInsight

ADRO Punya Proyek EBT Jumbo, Begini Prospeknya

22 Mar 2024, 13:35 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi