BREN Siap Bagi Dividen Perdana, Begini Kinerja Keuangannya yang Terbaru
https://emtrade.id/blog/12168/bren-siap-bagi-dividen-perdana-begini-kinerja-keuangannya-yang-terbaru
Belakangan ini emiten milik Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) tengah menjadi buah bibir. Harga sahamnya yang terus merangkak naik kian mendorong market cap atau kapitalisasi pasar emiten EBT tersebut.
Jika dihitung berdasarkan harga penutupan perdagangan 21 November 2023 di level 6325, sahamnya sudah naik 711% sejak IPO pada awal bulan Oktober lalu. Lantas market cap-nya ikut melambung menjadi Rp862,92 triliun, membawa BREN masuk top 3 big caps di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tidak hanya itu, BREN juga mengumumkan akan membagikan dividen interim perdana senilai total Rp523,41 miliar. Dengan begitu dividen per saham yang akan diterima investor Rp3,91. Memperhitungkan level harga tersebut, maka potensi yield-nya sekitar 0,06%. Sedangkan bagi investor yang sudah hold dari harga IPO, yield yang diperoleh berkisar 0,5%.
Yield yang diberikan bisa dibilang kurang menarik untuk dividend investing. Sedangkan bagi investor yang sudah floating profit, dividen ini bisa sebagai bonus.
Di bawah ini adalah jadwal pembagian dividen interim BREN:
Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 22 November 2023
Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 23 November 2023
Cum Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai: 24 November 2023
Ex Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai: 27 November 2023
Recording Date yang berhak atas Dividen: 24 November 2023
Pembayaran Dividen: 8 Desember 2023
Lantas, bagaimana kinerja keuangan saham IPO yang lagi trending ini? Berikut ulasan singkatnya.
Kinerja Keuangan BREN
Per September 2023, BREN membukukan kenaikan pendapatan 5,13% menjadi US$445,27 juta dibandingkan periode sama tahun sebelumnya hanya US$432,51 juta. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan laba bersihnya 12,40% menjadi US$84,47 juta dari US$75,15 juta.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
Penjualan listrik US$205,46 juta (+8,57%)
Penjualan uap US$96,09 juta (+21,51%)
Biaya manajemen US$28 ribu (vs nihil di 9M22)
Penjualan kredit karbon US$4 ribu (-99,87%)
Pendapatan sewa operasi US$113,31 juta (-5,83%)
Pendapatan sewa pembiayaan US$30,37 juta (-2%)
Penjualan listrik dan uap, pendapatan operasi, serta pendapatan sewa pembiayaan dihasilkan dari kontrak yang dilakukan dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Di samping itu, BREN juga mencatatkan keuntungan kurs mata uang asing sebesar US$944 ribu dari sebelumnya rugi kurs US$803 ribu. Adapun pendapatan bunga tumbuh 763% mencapai US$7,21 juta.
Beban perseroan terpantau meningkat. Di mana, beban usaha naik 6,8% menjadi US$127,12 juta dan beban keuangan naik 60,44% menjadi US$100,54 juta.
Dari sisi neraca keuangan, aset BREN tumbuh tipis 2,68% menjadi US$3,48 miliar. Kemudian utangnya juga naik 2,23% menjadi US$3,02 miliar. Sedangkan modal atau ekuitasnya meningkat moderat 5,47% mencapai US$460,28 juta.
Hal ini menunjukkan bahwa perseroan memiliki ekuitas yang negatif karena angkanya lebih kecil dibandingkan utang. Sehingga dalam menjalankan usahanya BREN lebih banyak menggunakan utang ketimbang modalnya.
Lalu, bagaimana prospek kinerja perseroan ke depannya? Bagaimana strategi trading saham BREN? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/12168/bren-siap-bagi-dividen-perdana-begini-kinerja-keuangannya-yang-terbaru
Summary Kinerja Lapkeu Emiten Kuartal 2 2024
IDX High Dividend 20: Apa Saja dan Kapan Jadwal Pembagian Dividennya?
Laba Bersih ICBP Terkoreksi Efek Pembengkakan Beban Keuangan
Performa Keuangan ASII di Kuartal I/2024 Menurun, Ini Penyebabnya
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial