Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Kembangkan Bisnis FTTH, ISAT Akuisisi Pelanggan MNC Play

21 Nov 2023, 12:01 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) baru saja menyelesaikan akuisisi pelanggan MNC Play (unit di bawah MNC Vision Network (IPTV)) senilai Rp877 miliar yang meliputi 325.000 pelanggan per September 2023. 


Dengan jumlah tersebut, maka terhitung harga per pelanggan sebesar Rp3 juta (termasuk PPN). Angka ini lebih kecil dibandingkan dengan ketika Telkomsel mengakuisisi akuisisi pelanggan Indihome senilai Rp5,9 juta per pelanggan. 


Meskipun belum ada rata-rata pendapatan per pelanggan (average revenue per user/ARPU) MNC Play, diperkirakan akan lebih tinggi dari IndiHome (Rp257.000), tetapi lebih rendah dari LINK (Rp337.000). Menurut analisis dari Mandiri Sekuritas, ARPU MNC Play akan menjadi sekitar Rp260.000 per bulan.


Akuisisi terhadap pelanggan MNC Play merupakan salah satu strategi perseroan untuk memperkuat posisi di bisnis fiber to the home (FTTH). Melalui aksi ini, ISAT akan mendapatkan katalis positif dari sisi tambahan pelanggan baru. Ini akan melengkapi 100 juta pengguna Indosat yang sudah ada. 


Dengan demikian akuisisi juga berpotensi menambah pendapatan ISAT secara anorganik dari segmen bisnis fixed broadband. Hal ini sejalan dengan target ISAT untuk menjaring 10% pangsa pasar FTTH dalam tiga tahun ke depan.


Diperkirakan EBITDA dan pendapatan masing-masing bisa terdorong hingga 1% dan 2,8% terhadap proyeksi pada tahun 2024. Estimasi ini didasarkan pada beberapa asumsi kunci, termasuk jumlah pelanggan sebanyak 325.000 dengan ARPU Rp260.000 per bulan, biaya tahunan sekitar Rp2,1-2,6 juta per pelanggan diambil dari berbagai perjanjian sewa dengan MNC Kabel Mediacom (MKM) dan Asianet, serta penyusutan aset tetap selama 10 tahun.


Di sisi lain, IPTV tidak hanya melepas pelanggan MNC Play ke ISAT.  IPTV melalui anak usahanya, PT MNC Kabel Mediacom (MKM), menjual aset serat optiknya senilai Rp2,42 triliun kepada PT Asianet Media Teknologi. Transaksi tersebut ditujukan agar MKM lbisa lebih fokus ke pengembangan bisnis video dan konten, dengan melepaskan bisnis fixed broadband yang padat modal.


Jika pembayaran dari Asianet sudah tuntas, maka total dana segar yang akan diterima oleh IPTV mencapai Rp3,3 triliun. Dana ini selanjutnya dapat digunakan untuk kepentingan usaha IPTV.


Mau tahu potensi saham ISAT dan IPTV selengkapnya? Bagaimana strategi tradingnya? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

HRUM Makin Fokus ke Nikel, Diproyeksikan Bisa Dorong Laba Bersih Naik 33% di 2024

27 Mar 2024, 13:44 WIB
article
ArtikelInsight

Skema Right Issue INCO dan Proyek Jumbo yang Sedang Berlangsung

21 Mar 2024, 13:25 WIB
article
ArtikelInsight

Update Data Makro: Inflasi AS & China dan IKK Indonesia, Apa Implikasinya?

13 Mar 2024, 15:55 WIB
article
ArtikelInsight

ASSA Bidik Pendapatan Rp4,8 Triliun Selama 2024, Apa Pendorongnya?

6 Mar 2024, 13:30 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi