TBIG Bakal Tender Offer Sukarela, Investor Harus Tahu Ini!

Pengendali PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), yaitu Bersama Digital Infrastructure Asia (BDIA) berencana untuk melakukan penawaran tender sukarela (voluntary tender offer/VTO) dengan membeli hingga 1 miliar saham setara 4,42% seharga Rp2.300 rupiah per lembar saham. Sehingga perusahaan asal Singapura ini menyiapkan dana sebesar Rp2,3 triliun.

Transaksi ini rencananya akan berlangsung mulai dari 14 Desember 2023 hingga 12 Januari 2024, dengan penjatahan pada tanggal 15 Januari 2024.

Saat ini, jumlah saham TBIG yang beredar di masyarakat ada sekitar 3,32 miliar (14,6%), sehingga jumlah maksimum saham yang dapat dibeli dalam penawaran tender ini mencapai 30% dari total saham yang beredar di masyarakat. Jika VTO ini selesai, kepemilikan saham BDIA di TBIG diperkirakan akan menjadi sekitar 18,07 miliar (79,82%).

Dari kacamata investor, harga tender Rp2.300 per lembar saham cukup menarik karena harganya 12,2% lebih tinggi dibandingkan harga penutupan pada Rabu, 8 November, yang berada pada angka Rp2.050 rupiah per lembar saham. 

Fakta bahwa harga penawaran tender ini melebihi harga pasar saat itu juga dapat diartikan sebagai tanda optimisme dari pengendali TBIG terhadap prospek pertumbuhan perusahaan ke depan.

Dilansir dari Stockbit Snips, setelah penawaran tender ini selesai, rasio EV/EBITDA semester I/2023 TTM saham TBIG akan mencapai 13,96x, yang merupakan tingkat valuasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan peers-nya, yaitu TOWR (10x) dan MTEL (10x). 

Hal tersebut menunjukkan bahwa pengendali TBIG melihat prospek perusahaan ini dengan tingkat valuasi yang lebih tinggi. Penawaran tender menggunakan data semester I/2023 karena laporan keuangan kuartal III/2023 belum dirilis.

Sekadar informasi, VTO saham TBIG ini merupakan yang kedua kalinya. Pada 11 Mei 2022, TBIG mengumumkan VTO serupa untuk membeli 10,97% saham dengan harga Rp3.200 per saham. VTO ​​selesai pada 3 Agustus 2023, yang meningkatkan kepemilikan BDIA di TBIG menjadi 73,3% (dari 62,4%).

Pada VTO TBIG sebelumnya, saham perseroan naik sebesar 12% selama masa penawaran VTO (22 Juni 2022 hingga 22 Juli 2022). Namun, harga saham TBIG turun 10% dalam satu bulan pasca ex-date VTO (26 Juli 2022 hingga 26 Agustus 2022).

Mau tahu strategi trading saham TBIG? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.