Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Daya Beli Masyarakat Turun, Kinerja SIDO Kena Imbasnya

1 Nov 2023, 09:23 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk (SIDO) membukukan penurunan kinerja secara top dan bottom line per kuartal III/2023. Penjualan perseroan terkoreksi 9,68% menjadi Rp2,36 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp2,61 triliun. Sementara itu laba bersih SIDO turun hingga 18,47% menjadi Rp586,57 miliar dari sebelumnya Rp720,44 miliar.


Kinerja secara keseluruhan menurun karena pelemahan yang terjadi dari sisi daya beli masyarakat, dibuktikan dengan turunnya penjualan di seluruh segmen:

  • Jamu herbal dan suplemen Rp1,45 triliun (-12,13%)

  • Makanan dan minuman Rp820,39 miliar (-2,61%)

  • Farmasi Rp85,41 miliar (-25,43%)


Penurunan disebabkan oleh lonjakan harga beras yang signifikan lebih dari 20% yang menyebabkan peningkatan inflasi pangan di kuartal III/2023. Kenaikan harga beras berdampak pada penurunan permintaan produk kesehatan karena konsumen saat ini lebih selektif dalam berbelanja.


Di sisi lain pelemahan pendapatan turut mendorong penurunan beban pokok penjualan 9,96% menjadi Rp1,09 triliun. Adapun pos beban lain seperti beban umum dan administrasi terpangkas 4,67% dan biaya keuangan turun 30%.


Namun, laba bersih masih tergerus karena turunnya pendapatan disertai pembengkakan beban penjualan dan pemasaran yang meningkat 6%. Beban lain-lain sebesar Rp2,27 miliar, di mana sebelumnya merupakan pendapatan lain-lain Rp24,16 miliar.



Kemudian dari sisi neraca keuangannya, aset SIDO hingga kuartal III/2023 ini mengalami penurunan 8,06% menjadi Rp3,75 triliun. Begitu pun dengan utangnya yang turun 40% menjadi Rp345,46 miliar. Perlu dicatat, SIDO tidak memiliki utang berbunga. Adapun ekuitas atau modalnya juga berkurang 2,79% menjadi Rp3,40 triliun.


Saat ini saham SIDO diperdagangkan dengan valuasi price to earnings ratio (PER) di 15,78x, di bawah minus 2 standar deviasi. Ini artinya saham SIDO masih sangat terdiskon.


Downside risk:

  • Risiko persaingan yang ketat

  • Risiko inflasi tinggi

  • Risiko fluktuasi harga komoditas

  • Risiko kurs mata uang


Lalu, bagaimana strategi trading saham SIDO? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
premium-iconArtikelSaham

Summary Kinerja Lapkeu Emiten Kuartal 2 2024

26 Jul 2024, 09:41 WIB
article
premium-iconArtikelInsight

Laba Bersih ICBP Terkoreksi Efek Pembengkakan Beban Keuangan

2 Mei 2024, 17:20 WIB
article
premium-iconArtikelInsight

Performa Keuangan ASII di Kuartal I/2024 Menurun, Ini Penyebabnya

30 Apr 2024, 16:18 WIB
article
premium-iconArtikelInsight

Performa Keuangan UNVR Membaik, Gimana Efek Penarikan Es Krim?

26 Apr 2024, 15:09 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi