ACES Kembali Catat Performa SSSG yang Solid di September 2023, Ini Pendorongnya

Emiten ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) kembali menorehkan kinerja same store sales growth (SSSG) yang cemerlang. Di bulan September SSSG tumbuh 11%, mendorong angka kumulatif SSSG 9M23 ACES yang tumbuh 7.4%.

Perlu diketahui SSSG adalah pertumbuhan rata-rata penjualan di toko. Sehingga jika angkanya tumbuh positif akan dapat mendorong peningkatan pendapatan dan laba perusahaan.

Perolehan SSSG hingga bulan September terutama ditopang oleh pertumbuhan double-digit SSSG selama 4 bulan terakhir, yaitu +10.9% (September), +10% (Agustus), +14,8% (Juli), dan +10,7% (Juni).

Secara geografis, pertumbuhan SSSG yang paling mencolok terjadi di luar Jawa, mencapai +13,1% YoY, diikuti oleh Jawa Luar Jakarta (+8,7% YoY) dan Jakarta (7,7% YoY). Hasil ini sejalan dengan strategi ekspansi yang berfokus pada wilayah di luar Jawa. 

Selama 9 bulan pertama, ACES berhasil membuka 9 gerai baru di seluruh Indonesia, di antaranya 7 berlokasi di luar Jawa (Batoh Aceh, Denpasar Bali, Gianyar Bali, Panakkuang Makassar, Tarakan Kalimantan, Singkawang Kalimantan, dan Bontang Kalimantan), sementara 2 gerai baru dibuka di wilayah Jawa (Purwakarta dan Cilacap). 

Hingga akhir tahun 2023, diproyeksikan perseroan akan buka 13 gerai tambahan, yang berarti total gerai ACES berpotensi mencapai 241 gerai.

Kemudian pada bulan September 2023, ACES mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 14.7% menjadi Rp584 miliar. Trafik pada bulan ini cukup tinggi karena faktor libur semester serta promosi seperti #Acepresiasi, weekend deals, dan Program #SeptemberCeria yang dirancang untuk mengapresiasi pelanggan. 

Perseroan memperkirakan trafik yang lebih rendah di bulan Oktober karena sekolah kembali normal tanpa libur panjang. Meski demikian, ACES akan ada  promosi mulai 4 Oktober hingga 7 November 2023 untuk merayakan hari jadinya yang ke-28, termasuk penawaran spesial, cashback, dan diskon untuk barang tertentu. Promosi hari jadi tahun ini akan menggantikan Boom Sale kedua yang biasanya terjadi pada periode tersebut.

Sementara itu selama periode kumulatif 9 bulan, penjualan ACES tumbuh sebesar 11,5% mencapai total Rp5,4 triliun. Perolehan ini juga didukung oleh pelaksanaan program "Boom Sales" yang berlangsung dari 7 Juni hingga 1 Agustus 2023.

Di sisi lain walaupun penjualan kuartal 3 ACES secara musiman mengalami pelemahan, di kuartal 3 tahun ini angkanya naik 17% menjadi Rp1,57 triliun berkat Boom Sale pada bulan Juli dan low-base effect kuartal 3 2022.

Melihat adanya pertumbuhan SSSG, perluasan gerai, dan upaya promosi yang dilakukan oleh ACES, diprediksi bahwa pendapatan dan laba bersihnya pada tahun 2023 masing-masing akan mencapai Rp7,6 triliun (+12.5% YoY) dan Rp733 miliar (+10.3% YoY). Hal ini menandai tahun yang kuat bagi ACES, yang akan mengakhiri tren penurunan laba bersih selama tiga tahun terakhir.

Namun, kami juga mengantisipasi efek depresiasi nilai tukar rupiah terhadap margin ACES di masa depan karena 45% beban pokok penjualannya berdenominasi dolar AS.

Mau tahu prospek ACES selengkapnya? Apakah saat ini sahamnya menarik? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.