INTP Akuisisi Semen Grobogan, Volume Penjualan Bisa Naik Kencang

Emiten semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mengumumkan akan melakukan akuisisi terhadap 345.860 saham yang mewakili 100% kepemilikan saham Semen Grobogan (SGB). Meskipun tidak ada rincian yang diberikan mengenai nilai transaksi, INTP menyatakan bahwa jumlah tersebut akan lebih rendah dari 20% ekuitas atau modal INTP sehingga tidak memerlukan perizinan dari RUPSLB.

Berdasarkan nilai ekuitas pada semester I/2023 yang mencapai Rp 19,7 triliun.Rp19,7 triliun, diperkirakan nilai akuisisi kurang dari Rp3,9 triliun. Perusahaan mengharapkan kesepakatan itu selesai pada 1 Desember 2023.

SGB merupakan entitas yang terkait dengan kelompok Gajah Tunggal (GJTL/MAPI/MAPA/MAPB). SGB memiliki pabrik semen yang berlokasi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dengan kapasitas produksi 1,8 juta ton klinker dan 2,5 juta ton semen per tahun. Perseroan memiliki pabrik yang mulai beroperasi pada kuartal III/2021 dan  persediaan bahan baku untuk 50 tahun ke depan. 

Pabrik SGB berjarak sekitar 27 km dari Semarang, ibu kota Jawa Tengah, sehingga dapat mengurangi biaya logistik karena kedekatannya dengan kota besar. Selain itu diperkirakan akuisisi SGB dapat memperkuat posisi INTP di industri semen, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Akuisisi ini berpotensi meningkatkan portofolio INTP menjadi 28 juta ton per tahun dengan potensi pertumbuhan pangsa pasar 2%-3%. Sepanjang semester I/2023 pangsa pasar secara keseluruhan meningkat dari 24,7% menjadi 27,4%. Peningkatan signifikan dalam pangsa pasar di luar Jawa dari 14,5% menjadi 20,6% sementara untuk keseluruhan pulau Jawa relatif stabil sebesar 33,9%

Dengan asumsi kapasitas produksi semen SGB saat ini adalah 2,5 juta ton per tahun dengan tingkat utilisasi 50%, hal ini diperkirakan akan berdampak pada penjualan semen INTP di tahun 2024 yang naik menjadi 17,5 juta ton per tahun.

Adapun keputusan akuisisi ini dapat memberikan dampak positif bagi sektoral karena dapat mengurangi tingkat persaingan di segmen Tier-2 dan pada akhirnya menurunkan risiko perang harga.

Namun mengingat Semen Grobogan mulai beroperasi pada awal tahun 2022 dan pesaing langsungnya adalah Semen Gresik milik SMGR, maka cukup menantang bagi SGB untuk meningkatkan pangsa pasarnya. 

Melihat posisi SMGR yang sedang berjuang untuk menjadi top brand di wilayah Jawa Tengah, analis menilai bahwa SMGR memiliki posisi yang lebih baik untuk merebut pangsa pasar lebih banyak dibandingkan INTP. Hal ini disebabkan oleh status perusahaan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pangsa pasar semen curah yang besar dalam portofolio penjualannya.

Mau tahu potensi saham INTP saat ini? Apakah menarik? Dan bagaimana strategi trading yang baik agar profit optimal?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.