Gibran Resmi Jadi Cawapres Prabowo, PMMP Melesat 24%

Prabowo menjadi Capres terakhir yang mengumumkan pasangannya. Berdasarkan kabar terbaru, Gibran Rakabuming, putra dari Presiden Joko Widodo sekaligus Wali Kota Surakarta, resmi menjadi Cawapres Prabowo untuk pilpres tahun depan. Adapun PSI yang awalnya mendukung Ganjar Pranowo disebut pindah haluan dan mendukung Prabowo.

Melihat hal itu, pada perdagangan pagi ini (23/10) saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) naik kencang hingga 24% ke level Rp314 per saham. Saham ini dimiliki oleh Kaesang Pangarep, adik Gibran melalui PT Harapan Bangsa Kita alias GK Hebat. Kepemilikan saham GK Hebat di PMMP sebanyak 188,24 miliar atau setara 8% dari keseluruhan saham yang ada. 

Sebagai informasi, PMMP adalah emiten frozen food, lebih tepatnya udang beku. PMMP memiliki 6 fasilitas pengolahan yang tersebar di Situbondo (Jawa Timur) dan Tarakan (Kalimantan Utara). Perusahaan ini juga sudah mengekspansi produknya ke berbagai pasar di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan Australia. 

Kabar terbaru, PMMP akan melakukan private placement dan sudah mendapatkan restu dari para pemegang saham pada 11 Oktober 2023. Dalam aksi korporasi ini perseroan berencana akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 235,3 juta saham baru, setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Dengan adanya aksi private placement, kepemilikan saham para investor akan terdilusi 9,09%.

Dana yang diperoleh setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan untuk modal kerja, yang akan digunakan untuk pembelian bahan baku udang serta bahan baku pelengkap untuk kegiatan produksi. Ini bagus karena bisa mendukung aktivitas operasional perusahaan yang pada akhirnya bisa menopang kinerja keuangan.

Kinerja Keuangan Secara Historis

*Dalam miliaran rupiah

Tercatat sejak 2020 hingga kuartal II/2023 PMMP konsisten mencetak kenaikan pendapatan. Terbaru, pendapatannya tumbuh 8,50% menjadi Rp676 miliar pada kuartal II/2023 dibandingkan periode sama tahun lalu Rp623 miliar.

Namun, nasib laba bersihnya justru berbalik. Di mana, kinerja laba bersih PMMP terus mencatatkan penurunan. Pada kuartal II/2023 turun 86,36% menjadi Rp6 miliar saja dari sebelumnya Rp44 miliar. Hal tersebut disebabkan oleh beban pokok penjualan dan beban lain-lain neto yang membengkak.

Sejak awal tahun, saham PMMP turun hampir 23%. Meski begitu selama sebulan terakhir sahamnya terpantau naik hampir 19% bisa jadi karena terdorong sentimen peluang Gibran menjadi Cawapres Prabowo. 

Saat ini saham PMMP diperdagangkan dengan valuasi price to earnings ratio (PER) dan price to book value (PBV) masing-masing 11,17x dan 0,59x. Jika dibandingkan dengan rata-rata 3 tahun, valuasi PMMP sudah cukup premium.

Lalu, bagaimana prospeknya dari sisi teknikal? Apakah cukup potensial? Bagaimana strategi tradingnya? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.