Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

GGRM Berpotensi Bagi Dividen Jumbo, Gimana Prospek Kinerja Keuangannya?

20 Okt 2023, 15:24 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) baru-baru ini menyampaikan potensi dividen jumbo di tahun 2024 sebesar Rp5 triliun. Adapun dividend yield yang diterima pemegang saham diproyeksikan sekitar 10%. Jika dilihat secara historis, yield 10% memang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah. 


GGRM tengah menerapkan strategi baru yang berfokus untuk meningkatkan margin sebagai respons terhadap kenaikan pajak ekspor berturut-turut selama dua tahun terakhir. Strategi tersebut termasuk penyesuaian pada harga jual rata-rata (average selling price/ASP) dan penekanan pada profitabilitas. Sehingga GGRM diharapkan dapat melanjutkan perbaikan hingga tahun 2024 dan seterusnya. 


Di sisi lain perseroan juga telah menyerap kenaikan cukai, yang dibuktikan dengan membaiknya margin laba kotor (gross profit margin/GPM) di semester I/2023 mencapai 14,2%. Di mana sebelumnya mencapai 8,3% pada semester I/2022 dan 8,9% di sepanjang 2022. 


EBIT dan laba bersih GGRM diproyeksikan tumbuh dengan CAGR 2022-2028 sebesar 23% , didorong efisiensi seperti beban iklan & promosi dan gaji. 


Sedangkan pertumbuhan pendapatan tetap rendah sekitar 1%. Proyeksi pertumbuhan top-line didasarkan pada asumsi penyesuaian harga dan penurunan volume rokok, khususnya untuk sigaret kretek mesin (SKM), yang diperkirakan akan mengalami kontraksi sekitar 10% pada tahun 2024. Sementara itu, volume penjualan segmen sigaret kretek tangan (SKT) diperkirakan akan tetap stabil. .


Biasanya, pendapatan dan laba kotor GGRM di semester kedua memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap angka setahun penuh dibandingkan hasil semester pertama, dan mencapai puncaknya di kuartal empat. Tren ini sebagian besar merupakan respons terhadap pengumuman penyesuaian pajak cukai tembakau pada kuartal empat, yang mendorong perusahaan untuk terlebih dahulu menaikkan ASP untuk mengimbangi kenaikan pajak yang akan datang.


Ditambah lagi, GGRM akan diuntungkan dari sentimen pemilu. Sebab biasanya simpatisan partai politik mendapatkan rokok gratis ketika melakukan kegiatan kampanye.Sekadar informasi, sebentar lagi kita akan memasuki masa kampanye pada 28 November 2023 - 10 Februari 2024.


Lalu, bagaimana strategi trading dan investasi saham GGRM? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Laba Bersih ICBP Terkoreksi Efek Pembengkakan Beban Keuangan

2 Mei 2024, 17:20 WIB
article
ArtikelInsight

Performa Keuangan ASII di Kuartal I/2024 Menurun, Ini Penyebabnya

30 Apr 2024, 16:18 WIB
article
ArtikelInsight

Performa Keuangan UNVR Membaik, Gimana Efek Penarikan Es Krim?

26 Apr 2024, 15:09 WIB
article
ArtikelInsight

BBRI Cetak Laba Bersih Naik Tipis 2,7% Jadi Rp15,6 Triliun

25 Apr 2024, 13:06 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi