Penjualan Mobil ASII Tumbuh 2% Hingga Kuartal III/2023

17 Okt 2023, 13:11 WIB

Bagikan s

PT Astra International Tbk (ASII) membukukan penjualan mobil sebanyak 421.409 unit hingga kuartal III/2023. Angka ini naik 2% secara tahunan dibandingkan dengan penjualan pada periode sama tahun lalu sebesar 413.464 unit.

Pencapaian positif penjualan mobil ASII juga didorong oleh peningkatan penjualan kendaraan listrik (electric vehicle/EV), sesuai dengan pertumbuhan mobil listrik di dalam negeri.

Di antara model-model BEV, ASII memiliki merek Lexus UX, Toyota bZ4x, dan Lexus RZ. Selanjutnya, dalam kategori PHEV, ASII memiliki Toyota Rav4 dan Lexus RX. Sementara dalam segmen HEV, Astra menawarkan Innova Zenix, Yaris Cross, dan beberapa model hybrid lainnya.

Sementara itu pada bulan September penjualan mobil ASII tembus 44.501 unit. Secara bulanan penjualan turun 13,31% dibandingkan dengan bulan Agustus sebanyak 50.816 unit.

Rinciannya, penjualan merek Toyota dan Lexus berkontribusi 26.164 unit, diikuti oleh Daihatsu sebanyak 15.009 unit. Selanjutnya penjualan Isuzu berkontribusi 2.690 unit, kemudian UD Trucks 172 unit, dan Peugeot 16 unit.

Di sisi lain, penjualan mobil nasional secara wholesales (dari pabrik ke dealer) hingga September 2023 tercatat mencapai 755.173 unit. Itu artinya, ASII masih memimpin pasar dengan market share mencapai 56%.

Pada bulan September 2023, penjualan mobil nasional secara wholesales turun 10,1% secara bulanan menjadi 79.883 unit dari 88.878 unit pda bulan Agustus 2023. Jika dibandingkan dengan bulan September 2022, penjualan wholesales turun sebesar 20,1% secara tahunan.

Penjualan langsung ke konsumen (retail) pada bulan September 2023 juga mengalami penurunan sebesar 6,3% mencapai 80.972 unit, dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 99.986 unit. Secara tahunan, penjualan retail bulan September 2023 turun sebesar 15,1% dari 5.426 unit.

Sedangkan prospek penjualan mobil di bulan Oktober tampaknya akan stagnan karena tidak ada faktor pendorong yang signifikan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Walaupun begitu, hingga akhir tahun, penjualan mobil masih memiliki potensi untuk naik, meski tidak terlalu besar. Sebab ketidakstabilan geopolitik global saat ini dapat berdampak pada inflasi, buntut dari kenaikan harga komoditas. Adapun kelemahan nilai tukar USD atau IDR juga dapat mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk berbelanja.

Lantas, apakah saat ini ASII menarik untuk buy? Bagaimana strateginya agar profit maksimal? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.

Bagikan s