Unilever Plc Berencana Jual Elida Beauty, Gimana Dampaknya ke UNVR?

Berita Unilever Plc menjual Elida Beauty pertama kali terdengar melalui pemberitaan Reuters, akhir September lalu. Unilever Plc disebut menunjuk dua bank investasi dunia, yakni Morgan Stanley dan Evercore untuk mencari pembeli yang potensial. Sekadar informasi, Unilever Plc adalah entitas induk usaha dari PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang berpusat di Belanda dan Inggris.

Rencana tersebut merupakan bagian dari strategi Unilever untuk melakukan perbaikan terhadap margin bisnisnya. Diperkirakan perusahaan terus mempertimbangkan penjualan beberapa aset portofolio yang dinilai memberikan hasil kurang signifikan. Hal ini bertujuan agar kas meningkat dan risiko inefisiensi bisnis berkurang.

Perlu diketahui, portofolio merek di bawah naungan Elida Beauty yang juga diproduksi oleh UNVR antara lain Pond’s, Zwitsal, dan St. Ives. Sehingga apabila penjualan penjualan aset Elida Beauty terjadi, UNVR akan mengalami potensi penurunan pemasukan lantaran segmen kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh merupakan lini penting bagi perseroan.

Berdasarkan laporan Bisnis, segmen kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh memberikan pemasukan bersih Rp27,25 triliun untuk UNVR pada tahun 2022. Jumlah ini setara 66,12% total pendapatan bersih di periode yang sama. 

Terbaru, pada semester I/2023, segmen yang sama masih memberikan pemasukan sebesar Rp13,25 triliun. Angka ini setara 65,3% total pendapatan bersih di periode yang sama.

Baca juga: Ada Sentimen Inflasi Turun dan Pemilu, Sektor Consumer Goods Bakal Bersinar?

Walaupun UNVR tidak menyebutkan pasti berapa yang mereka hasilkan dari ketiga merek tersebut, segmennya berkontribusi lebih dari setengah dari pendapatan.

Sumber: Bisnis

Maybank Sekuritas, berdasarkan informasi yang dikutip dari Bisnis, telah melakukan evaluasi terhadap dampak absennya merek Pond's, Zwitsal, dan St. Ives di bawah naungan Elida yang dijual oleh UNVR. Hasil evaluasi tersebut mengindikasikan potensi penurunan pendapatan UNVR sebesar 4-12% dalam rentang tahun depan (2024), dengan skenario terendah sebesar 8%.

Terhadap laba bersih, potensi penurunan kinerja pada tahun 2024 mencapai kisaran 5-15%, dengan skenario terendah sebesar 10%. Namun, UNVR tetap memiliki peluang untuk memulihkan kinerjanya pada tahun depan, terutama karena adanya dampak positif dari low-base effect akibat kinerja yang kurang memuaskan pada tahun ini. Namun demikian, absennya merek Elida tetap dapat membatasi pertumbuhan perusahaan di tahun depan.

Baca juga: Konflik Israel-Palestina Memanas, Apa Dampaknya ke Saham?

Kemudian jika penjualan merek Elida terealisasi, pertumbuhan pendapatan UNVR (CAGR) dalam rentang 2022-2025 diperkirakan hanya akan mencapai sekitar 4%, yang lebih rendah dibandingkan dengan angka 5% pada periode 2016-2019.

Segmentasi produk rumah tangga dan perawatan tubuh memang merupakan tulang punggung UNVR, dengan margin yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan segmen produk makanan dan minuman. Oleh karena itu, penurunan kinerja dalam segmen ini berpotensi berdampak signifikan pada laba bersih dan margin keseluruhan bisnis perusahaan.

Sebagai catatan, sepanjang semester I/2023 UNVR mencatat penurunan laba bersih sekitar 19,6% menjadi Rp2,76 triliun. Ini sejalan dengan penurunan pendapatan bersih sebesar 5,5% menjadi Rp20,29 triliun. 

Hal tersebut disebabkan oleh inflasi yang mempengaruhi kebiasaan belanja konsumen, yang pada gilirannya mengurangi permintaan produk rumah tangga dan perawatan tubuh. UNVR juga memproyeksikan bahwa kondisi ini kemungkinan akan berlanjut selama beberapa kuartal mendatang.

Sejak awal tahun, harga saham UNVR sudah turun sebanyak 20,85% ke level saat ini di 6926. Saat ini UNVR diperdagangkan dengan valuasi price to earnings ratio (PER) 29,83x, masih sangat terdiskon dibandingkan rata-rata PER 5 tahun di 34,52x.

Sumber: Stockbit

Baca juga: Panik Karena Market Turun? Baca Ini Dulu!

Lalu, bagaimana strategi trading dan investasi UNVR? Mau baca analisis selengkapnya? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.