Rugi Turun, GOTO Kian Mendekati Profitabilitas dengan EBITDA yang Disesuaikan 69%

Sepanjang semester I/2023 giant tech PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengalami perbaikan rugi bersih yang menyusut hingga 47,55% secara tahunan menjadi Rp7,16 triliun dari sebelumnya Rp13,63 triliun di semester I/2022. Adapun pendapatannya juga melonjak 102% menjadi Rp6,88 triliun dari Rp3,39 triliun.

Pendapatan meningkat dibanding tahun sebelumnya didorong oleh take rate grup mencapai 4,1%, atau meningkat 40 bps dari tahun sebelumnya. Berikut adalah rincian gross transaction value (GTV) beserta take rate dari tiap segmen:

GTV grup pada periode ini mencapai Rp143,7 triliun, mengalami penurunan sebesar 5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan ini utamanya disebabkan oleh pengurangan insentif dan pengeluaran untuk pemasaran produk, namun juga dipengaruhi oleh faktor-faktor musiman seperti jumlah hari libur yang lebih tinggi pada bulan April dan Juni.

Selain itu secara kumulatif GOTO telah berhasil menekan beban perseroan guna memperbaiki kerugian. Sepanjang semester I/2023 beban usaha menyusut 32,26% menjadi Rp13 triliun. Terdiri dari: beban penjualan dan pemasaran -48,08%, beban umum dan administrasi -49,14%, beban pengembangan produk -14,46%, serta beban penyusutan dan amortisasi -10,33%.

Dengan demikian GOTO mampu mencatatkan perbaikan kinerja EBITDA yang disesuaikan sebesar 69% menjadi Rp-2,8 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu Rp-9,18 triliun. Perseroan juga memperbarui target EBITDA yang disesuaikan untuk tahun ini menjadi antara Rp-4,5 triliun dan  Rp-3,8 triliun.

Dari sisi neraca keuangannya, aset turun 4,3% menjadi Rp133,21 triliun. Sedangkan utang perusahaan menyusut 3,65% menjadi Rp15,89 triliun dengan modal atau ekuitasnya yang juga susut 4,40% menjadi Rp117,32 triliun. Hal ini menunjukkan ekuitas yang positif karena masih lebih besar dibandingkan utang.

Dengan begitu rasio debt to equity (DER) 0,13x dan debt to asset (DAR) 0,11x.

Saat ini saham GOTO diperdagangkan dengan valuasi price book value (PBV) 0,89x. Jika dibandingkan dengan rata-rata PBV selama 17 bulan di 3,14x, GOTO terbilang masih murah.

Kinerja EBITDA yang disesuaikan GOTO yang membaik sejalan dengan dengan perkiraan pasar. Sehingga Emtrade memberikan rekomendasi perform yang artinya kinerja sesuai ekspektasi pasar. Secara valuasi pun masih terdiskon dan membuat GOTO menjadi cukup menarik.

Kinerja GOTO akan terus membaik apabila terus konsisten dalam melakukan efisiensi pada segmen bebannya. Terbukti dari upaya GOTO dalam menurunkan beban usahanya pada segmen beban penjualan dan pemasaran, beban umum dan administrasi, beban pengembangan produk, dan beban penyusutan serta amortisasi. 

Downside risk:

• Kenaikan suku bunga

• Pelemahan daya beli

Mau tahu strategi trading saham GOTO? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.