Laba Bersih ITMG Turun 33% Jadi US$307 Juta di Semester I/2023

Sepanjang paruh pertama 2023 PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mengalami penurunan laba bersih sebesar 33% secara tahunan menjadi US$306,94 juta dibanding periode sama tahun lalu US$460,82 juta. Hal ini sejalan dengan pendapatan perseroan yang juga terkoreksi 9% menjadi US$1,29 miliar dari US$1,42 miliar.

Penurunan pendapatan didorong oleh penjualan batu bara ke pihak ketiga yang turun 9,65% menjadi US$1,24 miliar. Selain itu rata-rata harga jual (average selling price/ASP) juga turun 25% menjadi US$131 per ton mengikuti harga batu bara global yang merosot. 

Di kala pendapatan yang turun, sejumlah pos beban tetap mengalami kenaikan. Di antaranya adalah beban pokok pendapatan +25% serta beban umum dan administrasi +30,45%. Sehingga laba bersih kian tergerus.

Dari sisi neraca keuangannya, aset ITMG sepanjang semester I/2023 menyusut 15,64% menjadi US$2,22 miliar. Di sisi lain utang yang ditanggung perseroan juga turun 37.59% menjadi US$430,92 juta dengan ekuitas yang turun 7,89% menjadi US$1,79 miliar. Meski begitu, ekuitasnya masih menunjukkan tanda positif karena masih lebih besar dibandingkan keseluruhan utang.

Dengan begitu rasio debt to equity (DER) dan debt to asset (DAR) sama-sama di 0,01x karena utang berbunga terbilang kecil. 

Saat ini saham ITMG diperdagangkan dengan valuasi price earnings ratio (PER) 1,94x dan price book value (PBV) 1,18x. Valuasinya terdiskon jika dibandingkan dengan rata-rata 5 tahun PER 7,52x dan PBV 1,41x.

Lalu, bagaimana strategi yang tepat untuk trading saham ITMG? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.