UNTR Mau Akuisisi Perusahaan Geothermal, Begini Prospeknya
https://emtrade.id/blog/11654/untr-mau-akuisisi-perusahaan-geothermal-begini-prospeknya
Pada 7 Agustus lalu PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui anak usahanya PT Energia Prima Nusantara (EPN) menandatangani perjanjian pembelian saham baru yang diterbitkan PT Supreme Energy Sriwijaya (SES). Ada sebanyak 680.000 (~40,48%) saham SES yang akan diakuisisi senilai US$42,32 juta atau setara Rp634,94 miliar.
Tujuan akuisisi ini adalah untuk memperluas diversifikasi bisnis UNTR ke sektor energi terbarukan. Sebagai informasi, SES merupakah salah satu pemegang saham PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD), perusahaan yang memiliki konsesi geothermal berkapasitas 2 x 49 MW di Sumatera Selatan.
Berdasarkan perjanjian kontrak pembelian energi dengan PLN, SERD mempunyai opsi untuk meningkatkan kapasitasnya hingga 2x110 MW di masa mendatang.
Pada tahun 2022, UNTR telah berinvestasi di beberapa perusahaan yang fokus pada energi terbarukan, di antaranya melalui akuisisi saham sebesar 21,61% dari Arkora Hydro (RKO) senilai Rp176,55 miliar. UNTR juga melakukan akuisisi terhadap dua perusahaan nikel, yaitu PT Stargate Mineral Asia dan PT Stargate Pacific Resources, dengan total nilai US$271,82 juta dolar.
Tidak hanya itu, terbaru pada bulan Juni 2023, UNTR telah menandatangani perjanjian untuk membeli 19,99% saham dari Nickel Industries Limited, sebuah perusahaan nikel yang terdaftar di bursa saham Australia, senilai A$943 juta.
Prospek UNTR Usai Akuisisi
Melalui akuisisi SES, UNTR dapat mengurangi ketergantungannya pada bisnis batu bara yang cenderung sering mengalami fluktuasi. Hal ini berpotensi meningkatkan stabilitas kinerja perusahaan dengan adanya diversifikasi sumber pendapatan ke sektor lain.
UNTR menargetkan porsi pendapatan dari bisnis non-batu bara sebesar 50% pada tahun 2030. Hingga semester I/2023, sebagian besar pendapatan UNTR masih berasal dari sektor terkait batu bara, yakni dari bisnis kontraktor penambangan (35%), alat berat (30%), dan pertambangan batu bara (29%).
Selain itu prospek aksi UNTR yang mengakuisisi SES sebagai perusahaan geothermal berpotensi menambah nilai ESG perusahaan. Sehingga dapat meningkatkan ketertarikan investor yang semakin peduli terhadap isu-isu keberlanjutan.
Ke depannya prospek pertumbuhan bisnis geothermal terbilang cukup menarik. Permintaan akan energi geothermal diharapkan meningkat, sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai 23% dari bauran energi baru dan terbarukan pada tahun 2025, dibandingkan dengan persentase 12,3% pada tahun 2022.
Lalu, apakah saham UNTR saat ini cukup potensial? Gimana strategi trading yang baik agar profit maksimal?
Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/11654/untr-mau-akuisisi-perusahaan-geothermal-begini-prospeknya
PANI OTW Right Issue Rp11 Triliun, Gimana Prospeknya?
BBNI Mau Stock Split 1:2, Gimana Potensinya?
TLKM Buyback di Bawah Harga Pasar, Untuk Apa?
Deretan Emiten yang Bakal Buyback, Simak Jadwalnya!
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial