Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

BBNI Catat Laba Bersih Naik 17% dengan Kualitas Kredit Membaik

27 Jul 2023, 08:09 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyusul emiten lain yang sudah merilis laporan keuangan periode paruh pertama tahun 2023. Big bank ini terpantau membukukan kenaikan laba bersih sebesar 17% secara tahunan menjadi Rp10,39 triliun dari periode sama tahun lalu Rp8,87 triliun. 


Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang naik 5,10% menjadi Rp20,6 triliun dari Rp19,60 triliun. Adapun pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai atau biaya provisi juga menyusut 29,6% menjadi Rp4,51 triliun. Namun, pendapatan non bunga terkontraksi 8,3% menjadi Rp6,92 triliun.


Pendapatan bunga BBNI yang naik tipis sejalan dengan penyaluran kredit yang tumbuh tipis 4,9% menjadi Rp650,8 triliun dari sebelumnya Rp620,42 triliun. Hal ini dikarenakan segmen UMKM menurun. 


Portofolio kredit didorong oleh segmen konsumer yang naik 11,7% menjadi Rp116,4 triliun dan korporasi naik 7,4% menjadi Rp239,3 triliun. Dengan demikian aset ikut tumbuh 8,3% menjadi Rp1.025 triliun.


Sepanjang semester I/2023, net interest margin (NIM) BBNI turun 12 basis poin ke level 4,58% dari sebelumnya di semester I/2022 4,7%. Penurunan NIM disebabkan biaya dana (cost of fund/CoF) naik menjadi 2% dari 1,4%.


Baca juga: Laba Bersih BBCA Tumbuh 34% di Semester I/2023, Ini Pendorongnya


Adapun kualitas aset membaik di mana rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) turun 70 basis poin menjadi 2,5% dari sebelumnya 3,2%. Perbaikan tak lepas dari pulihnya bisnis sejumlah debitur yang direstrukturisasi. Saat ini kredit BBNI yang direstrukturisasi dan masih berisiko berasal dari sektor penyedia akomodasi, penyediaan makan minum, real estate, usaha persewaan, jasa dan angkutan udara.


Sedangkan dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) mengalami kenaikan sebesar 10,6% menjadi Rp765 triliun. Dana murah (current account saving account/CASA) pun naik 11,1% menjadi Rp532,34 triliun. 


Baca juga: Sektor Banking 101: Pemahaman dan Cara Analisisnya


Demikian adalah ulasan terbaru terkait kinerja big bank BBNI di semester I/2023. Laba bersih dan pendapatan bunga bersih yang bertumbuh, serta kualitas kredit yang mulai membaik dengan turunnya rasio NPL ini membuktikan kinerja dari BBNI masih cukup solid.


Lalu, bagaimana strategi agar dapat profit maksimal dari sahamnya? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi