Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Ganjar Pranowo Lanjutkan Kebijakan Jokowi Jika Terpilih, Begini Potensi Saham Konstruksi

27 Jun 2023, 15:55 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Ganjar Pranowo, Calon Presiden dari PDI Perjuangan menyatakan bahwa dirinya akan melanjutkan sejumlah kebijakan dari Presiden Joko Widodo jika nanti terpilih sebagai Presiden RI yang baru. Kebijakan yang dimaksud adalah melakukan hilirisasi dan industrialisasi komoditas tambang.


Fokus Presiden Joko Widodo saat ini memang untuk melakukan hilirisasi tambang. Pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) di dalam negeri kian digencarkan supaya komoditas tambang yang dijual tidak lagi dalam bentuk mentah, melainkan sudah diproses. Dengan begitu akan memberi nilai tambah yang lebih besar bagi negara.


Jika rencana pembangunan fasilitas smelter akan dilanjutkan, kira-kira bagaimana ya potensi saham konstruksi? Nah, supaya lebih jelas, simak dulu gambaran kinerja saham dan profitabilitas saham konstruksi di era Presiden Joko Widodo.

Kinerja Sektor Konstruksi 2014 -2019

Kinerja saham big caps sektor konstruksi WSKT, WIKA, dan ADHI berdasarkan harga penutupan akhir tahun:



Pada era pertama jabatan Presiden Jokowi, kinerja saham sektor menunjukkan tren sideways cenderung menurun. Bahkan, saham WIKA dan ADHI belum bisa melampaui level harga tertinggi di 2014.


Kemudian dari sisi profitabilitas, tiga saham big caps tersebut kompak mengalami pertumbuhan dan mencapai puncaknya di tahun 2018. Rekor pendapatan pada tahun tersebut didorong oleh banyaknya proyek pembangunan maupun konstruksi dari pemerintah. 


Namun, pendapatan mulai melandai di tahun 2019. Sebagai catatan, tahun 2019 merupakan tahun peralihan dari periode pertama ke periode kedua masa jabatan Presiden Jokowi.


Tidak selarasnya kinerja saham dan profitabilitas saham konstruksi pada periode ini adalah buntut dari masalah utang BUMN Karya yang mulai meningkat dan tak terkendali. Sehingga hal ini mulai membuat investor khawatir sampai harga sahamnya terus menurun.

Kinerja Konstruksi 2020 - Saat Ini

Kinerja saham big caps sektor konstruksi WSKT, WIKA, dan ADHI berdasarkan harga penutupan akhir tahun:



Sejalan dengan utang-utang yang kian menggunung, saham WSKT, WIKA, dan ADHI terus tertekan. Apalagi di periode ini mayoritas market dibayangi oleh kekhawatiran akan pandemi Covid-19 yang kemudian membawa dampak pada kinerja keuangannya.


Tingkat profitabilitas pasca periode pertama berakhir cenderung mengalami penurunan. Penyebab terbesar adalah terjadinya pandemi Covid-19 yang mulai menyeruak dan akhirnya menghambat proyek konstruksi. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, antara lain masalah dalam proses mobilisasi, peningkatan biaya karena adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai wilayah di Indonesia, dan kekurangan tenaga kerja di sektor konstruksi.


Meski begitu profitabilitas WIKA dan ADHI berangsur-angsur membaik sejak 2020. Di mana pada periode ini pembangunan smelter mulai gencar dilakukan. 

Nasib Saham Konstruksi ke Depannya

Dengan berlanjutnya hilirisasi komoditas tambang jika Ganjar Pranowo terpilih sebagai Presiden RI, hal ini berpotensi membawa angin segar bagi saham konstruksi. Sebab dengan begitu proyek-proyek smelter akan tetap dilanjutkan dan bisa memberikan nilai kontrak baru. Ini pada akhirnya bisa menggenjot kembali profitabilitas sektor konstruksi. 


Terlebih lagi semua aktivitas sudah kembali normal seperti pre Covid-19. Bahkan, Indonesia sudah resmi masuk ke masa endemi. Sehingga proyek bisa lebih leluasa diselesaikan. 


Di sisi lain, masih ada tantangan terutama bagi BUMN Karya yang masih harus menuntaskan masalah utang. Hal ini menjadi satu perhatian utama para investor dan masih berpotensi menahan laju harga sahamnya.


Lalu, bagaimana strategi tradingnya agar bisa tetap menghasilkan profit yang maksimal? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi