Efek Pencabutan Status Pandemi ke Market, Saham Apa yang Diuntungkan?
https://emtrade.id/blog/11379/efek-pencabutan-status-pandemi-ke-market-saham-apa-yang-diuntungkan
Pada perdagangan kemarin (21/06) IHSG ditutup tumbuh 0,63% ke level 6.702. Salah satu sentimen positif yang mendorong pergerakan indeks adalah pencabutan status pandemi oleh Presiden Joko Widodo kemarin walaupun sebenarnya sudah diperkirakan jauh-jauh hari. Bersamaan dengan itu, kini Indonesia secara resmi memasuki masa endemi.
Sumber: Kontan
Berbicara tentang efek pencabutan ke market, sepertinya tidak akan terlalu signifikan.
Sampai saat ini pemerintah masih akan tetap menanggung biaya perawatan pasien Covid-19, tetapi belum ditentukan sampai kapan. Jika nanti tidak ada lagi subsidi dari pemerintah, maka masyarakat yang terkena Covid-19 harus bayar secara mandiri, sehingga ada potensi akan menguntungkan saham rumah sakit. Tanpa subsidi, biaya menjadi lebih mahal dan kemudian meningkatkan pendapatan rumah sakit.
Namun, tantangannya adalah masyarakat tampaknya lebih memilih untuk melakukan perawatan sendiri sampai sembuh tanpa tes atau pergi ke rumah sakit. Berkaca pada hal ini, maka bisa dikatakan efeknya tidak akan terlalu besar terhadap saham rumah sakit. Begitu pun ke saham lainnya yang berkaitan dengan tingkat mobilitas. Contohnya perbankan, consumer cyclical, dan consumer non cyclical.
Dari perbankan sendiri naiknya konsumsi dapat mendorong penyaluran kredit dan pada akhirnya kan mendorong kinerja keuangannya. Di sisi lain mobilitas yang kian longgar semakin mendorong masyarakat untuk bepergian dan berwisata ataupun berbelanja kebutuhan non primer, sehingga turut menguntungkan emiten consumer cyclical. Terlebih lagi consumer non cyclical yang sifatnya defensif, tapi fluktuasi harga komoditas masih akan memengaruhi beban perusahaan.
Selain itu ada sektor lain seperti transportasi dan logistik yang juga berpotensi menarik.
Meski begitu tingkat mobilitas dan perekonomian sebenarnya sudah mulai pulih bahkan sebelum pencabutan status pandemi, lebih tepatnya saat kebijakan PPKM dicabut pada akhir 2022. Hal itu semakin diperjelas dari jumlah emiten yang melakukan ekspansi cenderung bertambah dibandingkan saat pandemi.
Sumber: Kontan
Kinerja dari sektor-sektor tersebut mayoritas juga sudah mengalami penguatan sejak awal tahun.
Transportasi & logistik +16,13% secara ytd
Consumer non cyclical +3,78% secara ytd
Consumer cyclical +3,24% secara ytd
Keuangan & perbankan -0,53% secara ytd
Sektor keuangan & perbankan masih terkoreksi lantaran tingkat suku bunga acuan BI yang belum ada sinyal penurunan meskipun saat ini sudah mulai ditahan kenaikannya. Hal ini dinilai akan lebih banyak membawa pengaruh terutama bagi banking dibandingkan pencabutan status pandemi.
Lantas, saham-saham mana yang menarik sekarang? Dan bagaimana strateginya? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.
Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.
Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.
https://emtrade.id/blog/11379/efek-pencabutan-status-pandemi-ke-market-saham-apa-yang-diuntungkan
Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek
Terdaftar dan Diawasi
© 2023, PT Emtrade Teknologi Finansial