Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Suku Bunga The Fed Akhirnya Ditahan, Tapi Masih Potensi Naik 2 Kali Lagi

15 Jun 2023, 17:56 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

The Fed untuk pertama kalinya menahan suku bunga sejak Maret 2022. Suku bunga yang ditahan di level 5,0%-5,25% ini sudah sesuai dengan ekspektasi pasar. Sayangnya, harapan pasar terhadap penurunan suku bunga tampaknya belum akan tercapai dalam waktu dekat lantaran masih ada potensi The Fed kembali menaikkan suku bunga sebanyak dua kali pada tahun ini.


Potensi kenaikan tersebut mengacu pada proyeksi The Fed yang memperkirakan posisi suku bunga di kisaran 5,5%-5,7% pada 2023 dari sebelumnya 5,25%. Di sisi lain Jerome Powell menjelaskan bahwa suku bunga saat ini sudah mendekati level puncak. Sehingga ada kemungkinan kenaikan ke depan akan mulai melambat.


Selain itu The Fed masih memerlukan waktu untuk memperhatikan sejauh mana efek kenaikan suku bunga terhadap ekonomi AS. Butuh enam minggu untuk mengevaluasi dampak kebijakan mereka serta memantau perkembangan inflasi ke depan. Ini dikarenakan perkembangan data ekonomi akan menentukan keputusan suku bunga nantinya.


Efek dari suku bunga yang dipertahankan sendiri belum terlalu positif mengingat nantinya ada potensi dinaikkan lagi. Namun dengan suku bunga yang ditahan, ini akan memengaruhi ke kredit dan pendanaan. Masyarakat/perusahaan akan lebih mudah dapat akses kredit dan pada akhirnya ini bisa membantu menggerakkan perekonomian.


Sebagai catatan, The Fed telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 500 bps sejak bulan Maret tahun lalu. Tingkat suku bunga saat ini di 5,0%-5,25% mencapai level yang sama dengan catatan pada tahun 2006 dan merupakan yang tertinggi sejak bulan Januari 2001, yaitu sebesar 5,5%.


Target untuk menekan inflasi di AS menjadi 2% juga belum tercapai mengingat tingkat inflasi pada bulan Mei 2023 masih 4% secara tahunan. Adapun target tingkat pengangguran yang berada pada kisaran 4,1%-4,4% masih jauh lebih tinggi dibandingkan data saat ini yang tercatat pada bulan Mei sebesar 3,7%.


Apabila The Fed kembali menaikkan suku bunga untuk mencapai target tersebut, kemungkinan dampaknya terhadap market Indonesia tidak terlalu besar mengingat kenaikan berpotensi melambat. Namun, sikap The Fed yang masih hawkish ini membuat investor kembali menghadapi ketidakpastian, sehingga tetap ada potensi IHSG lanjut sideways dalam kondisi ini.


Beberapa dampak lain jika The Fed kembali menaikkan suku bunga antara lain potensi outflow dari bursa karena perkiraan ekonomi yang lebih baik daripada emerging market seperti Indonesia. Nilai dolar pun akan semakin menguat terhadap rupiah, sehingga menurunkan minat investasi di Indonesia.


Belum lagi suku bunga kredit bertambah besar. Dengan meningginya suku bunga, perusahaan yang punya utang bank pun kinerjanya bisa tertekan karena biaya bunga yang meningkat menekan perolehan laba bersih.


Kabar potensi naiknya suku bunga The Fed kali ini juga membuat market lebih khawatir. Hal ini dikarenakan suku bunga acuan yang tinggi menjadi satu tantangan prospek ekonomi AS yang potensi mengalami resesi tahun ini.


Lalu, bagaimana strategi trading maupun investasi saham di saat suku bunga The Fed mulai dipertahankan? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade.


Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi