Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

KLIN Ekspor Perdana ke Malaysia, Penjualan Bisa Tumbuh 50% Tiap Tahun

10 Jun 2023, 09:52 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Emiten produsen alat kebersihan PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) melakukan ekspor perdananya ke negara tetangga, Malaysia. KLIN telah mengirimkan kontainer ekspor berisi 22.000 pcs produk Klinko ke Malaysia pada hari Rabu (07/06). 


Menggandeng MR. DIY setempat untuk melancarkan penjualan, produk Klinko dinilai sangat cocok dan sesuai dengan market Malaysia. Target penjualan ekspor ke MR. DIY Malaysia pada tahun ini adalah sebesar Rp1 miliar, dengan harapan peningkatan 50% setiap tahunnya.


Saat ini, produk andalan KLIN untuk ekspor adalah keset dan head mop. Di masa depan, KLIN juga berencana untuk mengekspor produk lain seperti varian produk serbet (wipes) dan perlengkapan rumah (laundry bag dan travel mat).


Sebelumnya, produk Klinko sudah diekspor ke beberapa negara lain seperti Italia, Singapura, Brasil, Yunani, Korea Selatan, Mauritius, Oman, dan Amerika Serikat. Rencananya setelah Malaysia, perseroan berencana untuk ekspor lagi ke Italia dan Yunani. 


Baca juga: Silang Sengkarut Utang BUMN Karya, Gimana Nasibnya?


Meski demikian, target utama penjualan masih fokus pada pasar domestik. Penjualan secara keseluruhan tahun ini ditargetkan mencapai Rp18 miliar. KLIN menjalin kerja sama dengan lima mitra distributor baru guna memperluas jaringan distribusi di dalam negeri.


Kota Batam, Palembang, Samarinda, Manado, dan Bangka menjadi target utama dalam upaya perluasan distribusi KLIN saat ini lantaran adanya permintaan yang tinggi. Samarinda memberikan kontribusi penjualan domestik yang signifikan, yaitu sebesar 12%. Sementara Batam 8%, Palembang 7,5%, Manado 4%, dan Bangka 3,5%. Selanjutnya, KLIN akan menargetkan wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah sebagai jalur distribusi produk Klinko.


KLIN belum merilis laporan kinerja kuartal I/2023. Sebagai gambaran, sepanjang tahun 2022 KLIN mencatatkan kenaikan penjualan 90,12% menjadi Rp7,51 miliar. Seiring dengan itu, beban pokok penjualan juga naik 66,17% menjadi Rp4,47 miliar. Pada akhirnya KLIN rugi bersih Rp1,07 miliar setelah membukukan laba bersih Rp273,57 juta pada tahun sebelumnya.


Baca juga: Berapa Persentase Floating Loss yang Ideal untuk Average Down?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Pemilu di Depan Mata, Ini Deretan Emiten yang Terafiliasi Masing-Masing Paslon

13 Feb 2024, 12:11 WIB
article
ArtikelInsight

Daftar Saham MNC Group yang Terdaftar di BEI, Ada yang Menarik?

17 Jan 2024, 12:55 WIB
article
ArtikelInsight

GGRM Berpotensi Bagi Dividen Jumbo, Gimana Prospek Kinerja Keuangannya?

20 Okt 2023, 15:24 WIB
article
ArtikelInsight

Kenapa Saham GOTO All Time Low di Tengah Penutupan TikTok Shop?

18 Okt 2023, 16:01 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi