Saham GJTL Naik Terus, Yuk Kenalan Sama Emitennya!

Saham GJTL - Saham PT Gajah Tunggal Tbk (GTJL) menjadi salah satu saham yang belakangan ini harganya lagi sering ngacir. Dalam satu minggu terakhir saja sahamnya sudah melesat hingga 15,03%, yang artinya dalam satu bulan penguatan yang terjadi sebesar 39,68%. Hal tersebut didorong oleh pertumbuhan kinerja pada kuartal I/2023 di mana laba bersihnya naik ratusan persen. 

Pada artikel kali ini kita akan berkenalan lebih jauh dengan GJTL. Bagaimana profil bisnis dan update kinerja terbarunya? Langsung saja simak ulasan singkat saham GJTL berikut ini.

Profil Bisnis GJTL

GJTL merupakan perusahaan pembuat barang dari bahan dasar karet seperti ban dan tabung untuk kendaraan atau peralatan dan barang lainnya yang mulai beroperasi secara komersial sejak 1953.

GJTL memiliki lini produk yang terdiri dari tiga jenis ban, yaitu ban radial untuk kendaraan penumpang, ban bias untuk kendaraan komersial, dan ban sepeda motor. Masing-masing jenis ban ini dipasarkan dengan merek GT Radial, Gajah Tunggal (GT), dan iRC. Tidak hanya itu, GJTL juga menghasilkan kain ban, karet sintetis, ban dalam, serta aksesori ban seperti flap, rim tape, dan O-ring. 

Selain sebagai produsen ban, perseroan terlibat dalam penjualan kembali ban radial truk dan bus (truck and bus radial/TBR) yang dibeli dari pihak terkait di Indonesia. 

Saham GJTL resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah perseroan melakukan pencatatan saham atau initial public offering (IPO) pada tanggal 8 Mei 1990. Kala itu ada sebanyak 20 juta lembar saham yang ditawarkan ke publik. Dengan harga penawaran Rp5.500 per lembar, maka GJTL berhasil meraup dana segar sebesar Rp110 miliar melalui aksi ini.

Lalu, bagaimana dengan detail kinerja keuangan terbaru sepanjang tiga bulan pertama di 2023? Yuk, langsung simak poin selanjutnya!

Baca juga: Yield Dividen MPMX Double Digit, Begini Nilai dan Jadwalnya

Kinerja Keuangan Terbaru dari Saham GJTL

Pada kuartal I/2023 GJTL menorehkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan sebesar 271% menjadi Rp265,69 miliar dari periode sama tahun lalu Rp71,48 miliar. Performa itu didorong oleh penjualan yang naik 5% menjadi Rp4,44 triliun dari sebelumnya Rp4,22 triliun.

Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan menyusut tipis 0,5% menjadi Rp3,56 triliun dari Rp3,58 triliun.

Pada periode ini GJTL juga  mencatat keuntungan kurs mata uang asing sebesar Rp107,33 miliar, yang berbanding terbalik dengan rugi kurs mata uang asing sebesar Rp12,9 miliar yang pada kuartal I/2022. Sehingga kontribusi positif ini berdampak signifikan terhadap laba bersih kuartal I/ 2023.

Adapun liabilitas perusahaan mengalami penurunan tipis menjadi Rp11,78 triliun dibandingkan dengan akhir Desember 2022 yang sebesar Rp11,79 triliun. Sementara itu, ekuitas meningkat menjadi Rp7,39 triliun dibandingkan dengan akhir 2022 yang mencapai Rp7,22 triliun.

Baca juga: Deretan Emiten yang Bakal Buyback, Simak Jadwalnya!

Lalu, bagaimana prospek saham GJTL? Apakah cukup potensial untuk buy? Dan bagaimana strategi tradingnya?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Pakai kode promo: BLOG (untuk dapat bonus 1 bulan)

Atau hubungi tim sales Emtrade +6282134277144