Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-icon

1,5 TB Data Tersebar di Dark Web, Saham BSI Turun 6,9%

16 Mei 2023, 14:51 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
saham bsi

Saham BSI – Kelompok ransomware LockBit akhirnya menyebarkan sebanyak 1,5 TB data karyawan dan nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) di internet. Tindakan ini dilakukan setelah tuntutan kelompok tersebut untuk pembayaran tertentu tidak dipenuhi oleh pihak BSI.

Dalam serangan tersebut, pelaku memberikan tenggat waktu hingga 16 Mei 2023 pukul 4:09 WIB. Namun, karena batas waktu untuk pembayaran tebusan telah berlalu, geng hacker yang melakukan serangan siber akhirnya mempublikasikan database tersebut di dark web.

Walaupun begitu pihak BSI telah memastikan keamanan data, dana nasabah serta transaksi yang dijalankannya. Selain itu BSI juga terus melakukan mitigasi risiko dan memperbaiki sistem.

Namun, kabar kebocoran data tetap langsung direspons negatif oleh pelaku pasar di mana harga sahamnya turun 6,9% atau 120 oin ke level 1600 pada perdagangan sesi 1 pagi ini (16/05). Sedangkan selama sepekan terakhir hari bursa, sahamnya sudah turun 8,57%

Kinerja Terbaru Saham BSI

Dalam jangka pendek memang ada potensi sahamnya berfluktuasi. Meski begitu pergerakannya dalam jangka panjang masih akan mengikuti perkembangan kinerja keuangan dari perusahaan bank syariah ini.

Pada kuartal I/2023 BSI mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 47,65% menjadi Rp 1,46 triliun dari periode sama tahun lalu Rp987,68 miliar. Hal ini ditopang oleh pendapatan penyaluran dana yang tumbuh 21% menjadi Rp5,61 triliun. Adapun pendapatan berbasis komisi yang turut menyumbang Rp418,03 miliar, atau naik 13%.

Dari segi pendanaan, saham BSI berhasil mengoptimalkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dengan kenaikan 12,88% menjadi Rp 269,26 triliun dari Rp238,53 triliun. Ini didorong oleh jumlah dana murah (CASA) sebesar 61,49% terhadap DPK dibandingkan sebelumnya 57,50%

Pertumbuhan CASA ini bagus karena menunjukkan BSI bisa menghimpun dana dengan efisien karena cost of fund rendah Dengan begitu operasional perseroan tetap lancar.

Tidak hanya itu, BSI juga menunjukkan sisi likuiditas yang terjaga di mana loan to deposit ratio (LDR) turun ke 74,37% dibandingkan sebelumnya 79,37%. Sehingga masih punya ruang untuk pembiayaan.

Adapun struktur permodalan dari saham BSI tetap solid dengan peningkatan ekuitas sebesar 34,66% dari menjadi Rp34,99 triliun. Hal ini juga berdampak pada pertumbuhan capital adequacy ratio (CAR) yang meningkat menjadi 20,36%. Itu berarti BSI punya bantalan modal yang makin bagus untuk hadapi risiko.

Untuk tahun ini, Bank BSI menargetkan pertumbuhan DPK antara 10% hingga 12% dibandingkan tahun sebelumnya, sementara pembiayaan berkelanjutan ditargetkan mencapai Rp60 triliun.

Baca juga: Ekonomi Indonesia: Faktor-Faktor yang Membuatnya Resilien

Kesimpulannya, dampak kasus tersebut masih perlu melihat kerugian langsung yang mungkin bisa memengaruhi kekhawatiran masyarakat. Jika ada laporan secara masif seperti hilangnya dana nasabah dan nasabah mulai menarik dana untuk mengamankan, ini berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap saham BSI karena fundamental ikut terpengaruh.

Namun, selama masih terkendali dan pihak BSI terus melakukan upaya perbaikan, fluktuasi harga sahamnya hanya akan terasa dalam jangka pendek saja. Sebab secara fundamental BSI masih cukup solid dan atraktif.

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Pakai kode promo: BLOG (untuk dapat bonus 1 bulan)

saham bsi

Atau hubungi tim sales Emtrade +6282134277144


Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi