Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Ekonomi Indonesia : Faktor-faktor yang Membuatnya Resilien

15 Mei 2023, 20:43 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
banner-image

Sebagai seorang trader dan investor penting bagi kita untuk memahami kondisi makro ekonomi. Data ekonomi memberikan pemahaman yang mendalam tentang perkembangan ekonomi suatu negara. Artikel ini akan mengulas mengenai perkembangan data perekonomian Indonesia. 


Pertumbuhan PDB Indonesia kuartal 1 2023 


Gambar : GDP Indonesia 

Source: Tradingeconomic 


Pada kuartal pertama tahun ini, Indonesia mencatatkan perbaikan dalam pertumbuhan ekonomi. Data terbaru menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (GDP) negara ini tumbuh sebesar 5,03%, naik dari angka sebelumnya yang sebesar 5,01% dan lebih baik dari proyeksi konsensus di 4,95%. Angka ini memberikan indikasi yang positif tentang kekuatan dan ketahanan ekonomi Indonesia. Kenaikan GDP didorong oleh kenaikan konsumsi masyarakat (4,54% vs 4,48% Q4) dan konsumsi pemerintah (3,99% vs -4,77% Q4). 


Inflasi Indonesia April 2023 


Gambar : Inflasi Indonesia 

Source: Tradingeconomic 



Pada bulan April 2023, tingkat inflasi tahunan Indonesia mengalami penurunan menjadi 4,33%, yang merupakan level terendah dalam sebelas bulan terakhir. Tingkat ini turun dari angka 4,97% pada bulan sebelumnya dan berada di bawah ekspektasi konsensus pasar sebesar 4,39%. 


Penurunan tingkat inflasi ini disebabkan oleh melambatnya kenaikan harga dalam sektor makanan dan minuman, perumahan, transportasi, perabotan, dan akomodasi/restoran. Namun, inflasi pada sektor pendidikan tetap stabil. Meskipun terjadi penurunan, tingkat inflasi masih berada di atas batas atas target 2-4% yang ditetapkan oleh bank Indonesia selama sebelas bulan berturut-turut.



Cadangan Devisa Indonesia April 2023 



Gambar : Cadangan devisa RI 

Source: Tradingeconomic 


Cadangan devisa merupakan salah satu indikator penting dalam menilai stabilitas ekonomi suatu negara. Namun, data terbaru menunjukkan bahwa cadangan devisa Indonesia mengalami penurunan menjadi USD 144,2 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan likuiditas valas. Meskipun mengalami penurunan, Posisi cadangan devisa saat ini setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor dan diatas standar internasional pembiayaan impor di 3 bulan


Retail sales Maret 2023 


Gambar : Retail sales RI 

Source: Tradingeconomic 



Retail sales atau penjualan ritel merupakan indikator penting dalam mengukur aktivitas konsumsi di suatu negara. Data terbaru menunjukkan peningkatan yang positif, dengan retail sales meningkat sebesar 4,9%. Peningkatan ini didorong oleh lonjakan belanja konsumen menjelang bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri.


Peningkatan retail sales ini memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Aktivitas belanja konsumen menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi, karena konsumsi domestik memiliki kontribusi yang signifikan dalam Produk Domestik Bruto (PDB). Peningkatan retail sales mencerminkan kepercayaan konsumen dalam kondisi ekonomi yang stabil, penghasilan yang cukup, dan keinginan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumsi.


Neraca perdagangan April 2023 



Gambar : Neraca Perdagangan RI 

Source: Tradingeconomic 


Neraca perdagangan Indonesia pada April 2023 menunjukkan surplus sebesar US$3,94 miliar, yang lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar US$2,83 miliar. Surplus ini juga melebihi ekspektasi konsensus pasar. Surplus pada bulan April ini juga menandai 36 bulan berturut-turut di mana neraca dagang Indonesia mencatatkan surplus.


Namun, meskipun surplus neraca dagang mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya, nilai total neraca perdagangan pada April 2023 mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan April 2022, di mana surplus sebesar US$7,56 miliar tercapai. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan nilai ekspor yang lebih besar daripada impor.


Nilai ekspor pada April 2023 mengalami penurunan sebesar 29,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mencapai US$19,29 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan harga komoditas yang diekspor.


Penurunan ekspor yang signifikan ini menunjukkan adanya tantangan dalam sektor ekspor Indonesia, terutama terkait dengan fluktuasi harga komoditas di pasar global. 


Kesimpulan : 

Berdasarkan data makro ekonomi Indonesia pada awal 2023 menunjukkan kondisi perekonomian Indonesia Resilien secara keseluruhan. Konsumsi domestik masih menjadi penopang perekonomian Indonesia sehingga sektor yang menarik di Indonesia pada tahun ini adalah sektor ritel dan sektor konsumer 


Bagaimana strategi Trading dan investasi saham saat ini ? 


-ATA-


Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.


Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade

Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi