Amerika potensi Gagal bayar Utang, Apa dampak ke Indonesia ?

Para ekonom dan pelaku pasar keuangan saat ini sedang mengawasi perkembangan terkait kenaikan batas utang di Amerika Serikat. Jika Kongres gagal mencapai kesepakatan dalam meningkatkan batas utang sebelum jatuh tempo yang ditetapkan, Amerika Serikat bisa menghadapi konsekuensi yang serius. Dalam skenario yang tidak diinginkan ini, dampak ekonomi dan keuangan yang luas akan dirasakan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di seluruh dunia.

Jika Departemen Keuangan AS kehabisan uang tunai, beberapa hal yang dapat terjadi adalah sebagai berikut : 

1. Ketidakpastian dan peningkatan biaya pinjaman: Jika Kongres tidak menaikkan batas utang tepat waktu, hal ini dapat meningkatkan ketidakpastian di pasar keuangan dan menyebabkan peningkatan biaya pinjaman. Hal ini dapat mengakibatkan tekanan keuangan yang lebih luas, melemahkan pasar tenaga kerja, dan dampak negatif pada ekonomi AS.

2. Keputusan Presiden Joe Biden: Jika batas utang tidak dinaikkan, Presiden harus membuat keputusan tentang penggunaan sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah AS saat ini. Keputusan ini akan mempengaruhi alokasi dana untuk berbagai kewajiban, seperti pembayaran utang, pembayaran program sosial, gaji pegawai pemerintah, dan lain sebagainya.

3. Penggunaan uang tunai dan pendapatan yang ada: Jika batas utang tidak dinaikkan, Departemen Keuangan akan menggunakan uang tunai dan pendapatan yang dimilikinya untuk memastikan pembayaran dilakukan pada utang pemerintah. Meskipun demikian, hal ini akan mempengaruhi alokasi dana untuk kewajiban lainnya, dan beberapa pembayaran mungkin harus ditunda atau dikurangi.

4. Pembayaran Social Security: Salah satu masalah keuangan yang dihadapi oleh pemerintahan Biden jika batas utang tidak dinaikkan adalah kemungkinan tidak dapat melakukan pembayaran kepada penerima Social Security. Jumlah penerima Social Security yang mencapai sekitar 52 juta orang dapat terpengaruh jika pemerintah kehabisan dana. Sebagai informasi pembayaran social security dibayarkan 4x dalam sebulan dengan pembayaran sekitar $US 25 miliar dalam sekali bayar. 

5. Dampak ekonomi negatif: Jika pemerintah AS gagal membayar utangnya, hal ini dapat memiliki dampak yang signifikan pada perekonomian S. Analis dari White House memproyeksikan bahwa sekitar 8,3 juta orang di AS dapat kehilangan pekerjaan dan terjadi penurunan GDP sebesar 6,1% di AS.

Saat ini, pelaku pasar akan memantau keputusan pemerintah mengenai peningkatan batas utang atau langkah-langkah yang akan diambil dalam menghadapi jatuh tempo utang yang dijadwalkan pada tanggal 1 Juni 2023.

Bagaimana dampak ekonomi AS terhadap Indonesia? 

Jika Amerika serikat gagal bayar, dampak yang dirasakan tidak hanya di perekonomian AS namun juga seluruh dunia termasuk Indonesia. Beberapa dampak yang berpotensi terjadi di Indonesia : 

1. Volatilitas pasar keuangan : Kegagalan AS dalam membayar utangnya akan menyebabkan ketidakpastian dan volatilitas di pasar keuangan global termasuk Indonesia. Hal ini dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang, tingkat suku bunga, dan harga saham di Indonesia. Investor berpotensi akan mencari safe haven asset dengan menjual aset risiko tinggi di negara berkembang termasuk Indonesia.

2. Penurunan Ekspor : Amerika Serikat adalah salah satu mitra perdagangan penting bagi Indonesia. Jika AS mengalami krisis keuangan akibat gagal bayar utang, permintaan terhadap produk ekspor Indonesia dapat menurun. Penurunan ekspor akan berdampak negatif pada perekonomian Indonesia, terutama pada sektor-sektor yang sangat bergantung pada ekspor, seperti industri manufaktur dan pertanian

3. Volatilitas harga komoditas : Jika Amerika mengalami krisi keuangan, maka berpotensi membuat permintaan global terhadap komoditas seperti minyak, gas, karet, hasil pertanian dan batu bara dapat menurun. Hal ini akan berdampak negatif pada negara produsen komoditas seperti Indonesia, yang berpotensi mengalami penurunan harga dan volume komoditas ekspor dan berakibat pada pendapatan negara yang lebih rendah.

Sektor apa yang berdampak negatif di Indonesia ? 

Beberapa sektor di Indonesia yang berpotensi mendapatkan dampak negatif akibat dari risiko gagal bayar utang AS: 

1. Sektor Komoditas ekspor 

2. Sektor Keuangan 

Lantas sektor apa yang menarik untuk di Indonesia? dan bagaimana strategi trading saat kondisi seperti ini? 

-ATA-

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.