Pendapatan dan Laba Kompak Turun, Gimana Prospek Saham BCAP?

Prospek Saham BCAP –  Salah satu cara untuk mengetahui prospek saham dari suatu perusahaan adalah dengan menganalisis kinerja keuangan mereka. Hal ini meliputi pendapatan, laba bersih, dan pertumbuhan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, faktor-faktor dalam analisis fundamental lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan juga perlu diperhatikan. Ini dilakukan supaya kita dapat mengetahui apakah saham tersebut memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan atau tidak.

Nah, di artikel kali ini kita akan membahas secara singkat terkait prospek saham BCAP. Jadi langsung saja simak sampai selesai.

Profil Bisnis BCAP

PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) adalah perusahaan yang berbasis di Indonesia dan fokus pada sektor jasa keuangan. Perusahaan memiliki tujuh divisi yang menjalankan bisnis yang berbeda-beda meliputi MNC Life, MNC Insurance, MNC Finance, MNC Leasing, MNC Bank, MNC Securities, dan MNC Asset Management.

• MNC Life, yang dioperasikan oleh PT MNC Life Assurance, menyediakan asuransi jiwa untuk individu dan kelompok

• MNC Insurance, yang dijalankan oleh PT MNC Asuransi Indonesia, menawarkan berbagai jenis asuransi umum seperti asuransi kendaraan, kebakaran, pengangkutan barang, rekayasa, dan penerbangan.

• MNC Finance, yang dioperasikan oleh PT MNC Finance, fokus pada pembiayaan konsumen.

• MNC Leasing, yang dijalankan oleh PT MNC Guna Usaha Indonesia, menyediakan pembiayaan dan anjak piutang khusus untuk alat berat.

• MNC Bank, yang dijalankan oleh PT Bank MNC Internasional Tbk, menawarkan berbagai layanan perbankan.

• MNC Securities, yang dioperasikan oleh PT MNC Securities, menyediakan jasa penjaminan sekuritas dan perantara.

• MNC Asset Management, yang dijalankan oleh PT MNC Asset Management, fokus pada manajemen aset.

Baca juga: Dampak Kondisi Ekonomi AS ke Indonesia?

Gimana Prospek Saham BCAP dari Kinerja Terbaru?

Sepanjang tiga bulan pertama BCAP mencatatkan kenaikan pendapatan 0,7% menjadi Rp726,6 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp721,5 miliar. Rinciannya sebagai berikut:

1. Bunga dan dividen naik 17,2% menjadi Rp466 miliar dari Rp397,6 miliar

2. Pasar modal turun 32,9% menjadi Rp92,5 miliar dari Rp137,9 miliar

3. Premi bersih turun 30,3% menjadi Rp66,6 miliar dari Rp95,6 miliar

4. Digital turun 3,7% menjadi Rp66,5 miliar dari Rp69,1 miliar

5. Pembiayaan syariah naik 151,8% menjadi Rp6,8 miliar dari Rp2,7 miliar

6. Operasional lainnya naik 51,3% menjadi Rp28 miliar dari Rp18,5 miliar

Itu berarti kontributor terbesar terhadap pendapatan BCAP adalah MNC Bank yang menyumbang 47,6% dari total pendapatan.

Di sisi lain jumlah beban menyusut tipis 0,8% menjadi Rp682,9 miliar dari Rp688,5 miliar. Namun, pada akhirnya BCAP membukukan penurunan laba bersih sebesar 6,6% menjadi Rp33,7 miliar dari Rp36,1 miliar.

Lalu, bagaimana prospek saham BCAP? Untuk meningkatkan kinerja di masa depan, BCAP masih perlu mengkaji beberapa langkah strategis. Misalnya melakukan evaluasi dan peningkatan pada segmen bisnis terutama yang mengalami penurunan pendapatan, seperti pasar modal, premi bersih, dan digital.

Selain itu, perseroan juga dapat memperhatikan pengelolaan beban dengan lebih cermat. Meskipun terjadi penurunan tipis dalam beban, perusahaan dapat terus melakukan efisiensi operasional dan pengendalian biaya yang lebih baik untuk meningkatkan profitabilitas.

Perlu diketahui, saham BCAP punya volatilitas yang tinggi melihat ukurannya yang masuk dalam kategori saham third liner.  S ehingga cukup berisiko terutama bagi pemula dan perlu sesuaikan kembali dengan profil risiko sebelum buy sahamnya.

Baca juga: GOTO Berpotensi Masuk MSCI, Apa Dampak ke Sahamnya?

Mau tahu prospek saham BCAP selengkapnya? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade.

Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Pakai kode promo: BLOG (untuk dapat bonus 1 bulan)

Atau hubungi tim sales Emtrade + 6282134277144