Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Laba Bersih Emiten Batu Bara Melorot di Kuartal I/2023, Kenapa?

4 Mei 2023, 08:31 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
saham batu bara

Setelah membara sepanjang tahun 2022, beberapa saham batu bara terpantau mulai mencatatkan penurunan kinerja keuangan pada tiga bulan pertama 2023. Hal ini tercermin pada laba bersihnya yang merosot.

Berikut adalah emiten yang mengalami penurunan laba bersih periode kuartal I/2023:

  • PTBA: Laba bersih yang diperoleh sebesar Rp1,16 triliun, atau turun 48,9% dari perolehan kuartal I/2022 Rp2,27 triliun.

  • MCOL: Laba bersih yang diperoleh sebesar US$91,83 juta, atau turun 12,9% dari perolehan kuartal I/2022 Rp72,86 juta.

  • MBAP: Laba bersih yang diperoleh sebesar US$10,87 juta, atau turun 75,6% dari perolehan kuartal I/2022 Rp44,56 juta.

Alasan di Balik Penurunan Laba

Sebagai emiten batu bara, fluktuasi harga batu bara menjadi faktor penting yang akan memengaruhi kinerja keuangannya. Buktinya saja berkat booming komoditas di tahun lalu kinerja emiten sepanjang 2022 cukup bombastis, bahkan kenaikan laba bersihnya bisa sampai ratusan persen.

Namun, saat ini harga batu bara mulai normal. Di mana harganya secara global berada di level US$136,4 per ton pada penutupan Senin kemarin (01/05). Angka ini turun sebesar 28,4% dibandingkan posisi pada awal tahun US$190,5 per ton. Jika dibandingkan dengan puncaknya di pertengahan Juli 2022 seharga US$397,5 per ton berarti harga batu bara global sudah merosot sebesar 65%.

Hal ini sejalan dengan harga batu bara acuan (HBA) di dalam negeri. Semua kategori HBA bulan April 2023 tercatat kompak menurun dibandingkan bulan Maret.

  • HBA turun 6,3% dari US$283,08 menjadi US$265,26

  • HBA I turun 25% dari US$136,7 menjadi US$102,53

  • HBA II turun 14,1%% dari US$102,26 menjadi US$87,81

Kenaikan disebabkan oleh ekspor dari Kolombia dan Afrika Selatan yang meningkat, sehingga ekspor Rusia ke negara Eropa lain mulai menurun.

Baca juga: Laba Bersih Saham ASSA Melonjak 159% Berkat Bisnis Anteraja

Proyeksi analis menyatakan harga pada tahun 2023 berpotensi lebih rendah dari 2022 meskipun harganya masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan rata-rata harga sebelum pandemi sekitar US$45 hingga US$80 per ton.

Kemarin, pada tanggal 3 Mei 2023, harga kontrak Juni batu bara di pasar ICE Newcastle ditutup pada posisi US$ 182,3 per ton. Harga tersebut turun sebesar 4,05%, terendah sejak 14 April yang lalu, yaitu sebesar US$ 181 per ton. Anjloknya harga batu bara kemarin dikarenakan adanya aksi profit taking, harga energi lainnya yang melemah seperti minyak mentah dan gas, kekhawatiran resesi, dan juga kabar dari India.

Terlepas dari normalisasi harga batu bara, beberapa emiten masih mampu mencetak kinerja yang positif pada kuartal I/2023. Contohnya adalah ADRO naik 14,5% dari US$400,07 juta menjadi US$458,04 juta. Selain itu ada BUMI yang naik 39% dari US$43,25 juta menjadi US$60,24 juta.

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Kilas Balik Saham Komoditas 2022: Batu Bara vs CPO

21 Des 2022, 15:45 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi