Laba Saham BJTM Turun 32,6%, Perlu Kurangi Beban Operasional?

Saham BJTM - Di tiga bulan pertama 2023 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) mengalami penurunan laba tahun berjalan sebesar Rp305,2, miliar atau turun sebesar 32,6% dibanding periode yang sama tahun 2022. Hal ini menyebabkan laba per saham dasar juga turun dari Rp30,21 per lembar pada Maret 2022 menjadi Rp20,33 per lembar.

Penurunan disebabkan oleh pendapatan bunga dan syariah bersih yang mengalami penurunan sebesar 3,8$  menjadi Rp1,187 triliun serta total pendapatan operasional lainnya yang turun 17,7% menjadi Rp153,86 miliar. 

Sementara itu, jumlah beban operasional lainnya dari saham BJTM meningkat 11,8% menjadi Rp936,42 miliar. Beban tenaga kerja dan tunjangan karyawan menjadi penyebab utama kenaikan beban operasional lainnya yang meningkat 25,07% menjadi Rp434,99 miliar. Selain itu, beban umum dan administrasi juga meningkat 12,5% menjadi Rp279,88 miliar. 

Dampak dari kenaikan beban operasional lainnya ini, laba operasional terpangkas 30,7% menjadi Rp405,18 miliar. Laporan keuangan kuartal I 2023 ini diunggah di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 2 Mei 2023 tanpa adanya audit.

Kesimpulannya, demi meningkatkan performa keuangan pada masa mendatang, BJTM tetap harus melakukan evaluasi dan perbaikan. Perseroan harus menciptakan strategi yang efektif  guna mengurangi beban operasional lainnya dan meningkatkan pendapatan agar dapat memperbaiki kondisi keuangan.

Kalau kamu penasaran dengan prospek saham BJTM selengkapnya baik itu secara fundamental maupun teknikal, upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. 

Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Pakai kode promo: BLOG (untuk dapat bonus 1 bulan)

Atau hubungi tim sales Emtrade +6282134277144