Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-icon

Analisa Saham AISA: Sukses Balikkan Rugi Menjadi Laba di Kuartal I/2023

28 Apr 2023, 17:22 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
analisa saham aisa

Analisa Saham AISA – Investasi saham dapat memberikan keuntungan yang menarik bagi investor yang cerdas dalam memilih saham-saham yang prospektif. Namun, saham juga memiliki risiko yang tinggi dan membutuhkan pemahaman yang baik.

Untuk itu analisis menjadi sangat penting. Analisis saham dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan, seperti analisis fundamental dan teknikal.  Dalam artikel ini, kita akan membahas prospek terkait saham AISA dengan tujuan untuk membantu para investor dalam mengetahui potensi keuntungan sahamnya.

Jika kamu salah satu yang penasaran, mari simak analisa saham AISA di bawah ini.

Profil Bisnis AISA

PT FKS Food Sejahtera Tbk adalah perusahaan Indonesia yang bergerak dalam penggilingan dan pengemasan beras serta memiliki tiga divisi bisnis, yaitu makanan, beras, dan minyak kelapa sawit.

Divisi makanan memiliki dua jenis produk, yaitu makanan dasar seperti mi kering dan bihun, serta makanan konsumen seperti mi instan, biskuit cokelat, permen, dan makanan ringan.

Produk-produk divisi makanan ini memiliki merek terkenal seperti Cap Ayam Dua Telor, Mikita, Bihunku, Gulas, dan Taro. Divisi beras memasarkan produknya dengan merek seperti Cap Ayam Jago, Istana Bangkok, Vitarice, Jatisari, dan Mustika, serta memproduksi beras bermerek label pribadi.

Sementara itu, divisi minyak kelapa sawit mengelola beberapa perkebunan kelapa sawit di Sumatera dan Kalimantan, serta memproduksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), biji sawit, dan produk turunannya.

Baca juga: Lebaran Sudah Usai, Inflasi April Diproyeksi Meningkat

Analisa Saham AISA

AISA mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,09 miliar hingga periode 31 Maret 2023, setelah mengalami kerugian sebesar Rp13,29 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut laporan keuangan, hal ini sejalan dengan penjualan bersih naik menjadi Rp456,44 miliar dari Rp448,91 miliar, sementara beban pokok penjualan turun menjadi Rp315,07 miliar dari Rp339,65 miliar pada tahun sebelumnya.

Selain itu, pada periode 31 Maret 2023, total aset produsen Taro ini mencapai Rp1,78 triliun, mengalami penurunan dari total aset sebesar Rp1,83 triliun pada periode 31 Desember 2022.

Tidak cuma kinerja perusahaan saja, saat melakukan analisa saham AISA kita juga perlu memperhatikan berbagai macam risiko eksternal yang bisa mempengaruhi. Beberapa risiko yang harus diantisipasi antara lain fluktuasi harga komoditas, risiko inflasi, dan risiko perlambatan ekonomi global. Sebab ketiga hal ini cukup berkaitan dengan kinerja AISA.

Perlu diketahui, saham AISA cukup berisiko karena kerap mengalami suspen dalam periode waktu yang lama dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Bahkan di awal 2020 sempat terancam didepak dari bursa.

Baca juga: Berkat Efisiensi, Rugi GOTO Turun 41% di Kuartal I/2023

Maka dari itu kamu perlu menelisik lebih dalam terkait prospek sahamnya. Jika kamu penasaran dan mau dapat analisa saham AISA selengkapnya, upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. 

Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Pakai kode promo: BLOG (untuk dapat bonus 1 bulan)

analisa saham aisa

Atau hubungi tim sales Emtrade +6282134277144


emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

BBRI Cetak Laba Bersih Naik Tipis 2,7% Jadi Rp15,6 Triliun

25 Apr 2024, 13:06 WIB
article
ArtikelInsight

Kinerja BBCA Tumbuh Positif Didorong Rekor Pertumbuhan Kredit

23 Apr 2024, 16:33 WIB
article
ArtikelInsight

Laba Bersih TLKM Turun Secara Tahunan di Kuartal I/2024, Gimana Basis Kuartalan?

19 Apr 2024, 15:37 WIB
article
ArtikelInsight

TINS Bidik Pertumbuhan Pendapatan Hingga 75% di 2024

18 Apr 2024, 13:31 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi