Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-icon

Analisis Saham FREN: Akhirnya Laba Setelah Lama Rugi, Tanda Baik?

26 Apr 2023, 13:22 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
analisis saham fren

Analisis Saham FREN - FREN adalah salah satu saham di sektor telekomunikasi yang menarik untuk dianalisis. Pasalnya pasar telekomunikasi Indonesia masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar karena penetrasi internet dan smartphone yang semakin tinggi di Indonesia.

Dengan begitu FREN berpotensi untuk terus tumbuh dan menghasilkan keuntungan bagi para pemegang sahamnya. Namun, persaingan di pasar telekomunikasi Indonesia juga sangat ketat, dengan banyak perusahaan besar yang bersaing untuk merebut pangsa pasar.

Oleh karena itu, kita perlu melihat kinerja FREN dan memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan di masa depan untuk menentukan apakah saham FREN layak untuk dibeli atau tidak. Berikut adalah ulasan singkat analisis saham FREN.

Profil Bisnis FREN

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) adalah perusahaan penyedia jasa telekomunikasi di Indonesia yang didirikan pada tahun 2002. FREN awalnya dikenal sebagai Mobile-8 Telecom dan berfokus pada layanan telepon seluler CDMA. Namun, pada tahun 2013, perusahaan mengubah strategi bisnisnya menjadi fokus pada teknologi 4G LTE dan menamai ulang perusahaan menjadi Smartfren Telecom.

FREN menawarkan berbagai layanan telekomunikasi, termasuk layanan internet, telepon seluler, dan jaringan data. Perusahaan telah memperluas jangkauan jaringannya dengan menambah lebih banyak tower seluler dan mengadopsi teknologi terbaru untuk meningkatkan kualitas jaringannya.

Selain itu, FREN juga menawarkan paket data. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, perusahaan mulai menawarkan layanan 5G di beberapa kota besar di Indonesia.

Baca juga: Analisis Saham PGEO: Sahamnya Masih Turun, Faktor Fundamental?

Analisis Saham FREN

Sepanjang tahun 2022 FREN berhasil membalikkan rugi menjadi laba. FREN meraup laba bersih sebesar Rp1,06 triliun di mana pada tahun 2021 masih rugi Rp435,32 miliar. Perlu diketahui, capaian ini adalah yang pertama kalinya bagi perseroan setelah 14 tahun membukukan rugi. Terakhir kali laba bersih didapat pada 2007 senilai Rp50,34 miliar.

Kinerja laba bersih ditopang oleh pendapatan sebesar Rp11,2 triliun sepanjang 2022. Angka ini naik 7,1% jika dibandingkan 2021 yang hanya Rp10,45 triliun. Kontributor utama pendapatan FREN berasal dari bisnis data Rp9,94 triliun, disusul non data Rp287,38 miliar. Adapun jasa interkoneksi Rp322,26 miliar dan lainnya Rp643,68 miliar.

Selanjutnya keuntungan dari investasi menjadi kontributor terbesar kedua di mana totalnya pada tahun 2022 mencapai Rp1,64 triliun. Padahal perolehan sepanjang 2021 hanya Rp118,73 miliar.  Keuntungan tersebut salah satunya berasal dari investasi di PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) dan Dalligent Solutions Pte, Ltd.

Sementara itu kas dan setara kas FREN di akhir tahun lalu mencapai Rp308,14 miliar.

Menurut keterangan, pembagian dividen FREN masih belum bisa dipastikan ada atau tidak mengingat perolehan laba adalah yang pertama setelah sekalian lama. Sehingga perlu pertimbangan yang matang terkait alokasinya.

Baca juga: Analisa Saham CBRE: Laba Bersih Tumbuh 172% Berkat Booming Komoditas

Yang Perlu Diperhatikan

Dibalik capaian laba yang diterima setelah bertahun-tahun merugi, ada satu hal yang wajib diketahui investor saat analisis saham FREN. Jika FREN tidak meraup keuntungan dari investasi saham, diproyeksikan bahwa perusahaan akan mengalami kerugian sebesar Rp565 miliar.

Hal ini disebabkan oleh beban bunga dan biaya keuangan lainnya yang mencapai Rp1,1 triliun. Beban bunga tersebut menghabiskan seluruh laba usaha yang berhasil dihasilkan oleh FREN pada tahun 2022, yakni sebesar Rp623,12 miliar, meningkat sebesar 137% dari laba usaha yang diperoleh pada tahun 2021.

Maka dari itu FREN masih perlu mengoptimalkan bisnisnya agar tetap bisa mencetak kinerja yang baik. Pihak FREN menargetkan kenaikan pendapatan di tahun ini. Beberapa strategi yang dijalankan perusahaan adalah optimasi jaringan baru dan menambah lini produk.

Sebagai informasi tambahan, dari lima operator seluler di Indonesia yang paling banyak digunakan, Smartfren masih menduduki posisi kelima dengan jumlah 5,76% menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJIII).

Baca juga: Lebaran Sudah Usai, Inflasi April Diproyeksi Meningkat

Tertarik untuk cari tahu dan simak analisis saham FREN  selengkapnya? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Pakai kode promo: BLOG (untuk dapat bonus 1 bulan)

analisis saham fren

Atau hubungi tim sales Emtrade +6282134277144



emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

Performa Keuangan UNVR Membaik, Gimana Efek Penarikan Es Krim?

26 Apr 2024, 15:09 WIB
article
ArtikelInsight

BBRI Cetak Laba Bersih Naik Tipis 2,7% Jadi Rp15,6 Triliun

25 Apr 2024, 13:06 WIB
article
ArtikelInsight

Kinerja BBCA Tumbuh Positif Didorong Rekor Pertumbuhan Kredit

23 Apr 2024, 16:33 WIB
article
ArtikelInsight

Laba Bersih TLKM Turun Secara Tahunan di Kuartal I/2024, Gimana Basis Kuartalan?

19 Apr 2024, 15:37 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi