Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-iconInsight

Jokowi Effect Bikin IHSG Terbang 3%, Bagaimana Ganjar Effect?

26 Apr 2023, 11:50 WIB
Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
ganjar pranowo

Menyambut pemilu 2024, beberapa partai terpantau telah menunjuk kandidat capres atau calon presiden. Salah satunya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pada tanggal 21 April lalu, Megawati selaku Ketua Umum PDIP resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres di tahun 2024 mendatang.

Mengetahui hal itu, dampak pencalonan Ganjar menjadi sentimen yang menarik banyak perhatian. Pasalnya, Ganjar berasal dari partai penguasa. Adapun Jokowi yang juga datang dari partai yang sama memberikan efek positif terhadap market pada pencalonannya di dua periode lalu, yakni tahun 2014 dan 2018.

Flashback Jokowi Effect ke IHSG

Saat Jokowi resmi diusung sebagai capres dari PDIP pada 12 Maret 2014, market merespons positif terlihat dari IHSG yang naik tajam sebesar 3,23% dan mencapai posisi tertinggi dalam enam bulan terakhir, yaitu 4390. Tidak hanya itu, nilai tukar rupiah juga menguat 0,26% menjadi Rp11.350 per USD.

Hal yang sama terjadi saat Jokowi kembali ditunjuk sebagai capres untuk periode kedua pada 23 Februari 2018. Saat itu IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,41% ke level 6619 dan nilai tukar rupiah menguat 0,11% ke Rp13.665 setelah sebelumnya melemah selama sepekan. Itu alasannya mengapa banyak orang yang penasaran dengan dampak Ganjar Pranowo.

Sebagai informasi saja, kondisi indeks saat pencalonan SBY periode pertama di 2004 silam justru turun 0,41% dan rupiah melandai 0,35%. Selain itu pencalonan Anies Baswedan pada Oktober 2022 lalu juga direspons dengan penurunan indeks 0,44% dan rupiah melandai 0,49%.

Lalu, bagaimana dengan Ganjar effect? Apakah bakal terjadi secara positif seperti Jokowi? Langsung saja simak ulasan singkatnya di poin selanjutnya.

Baca juga: Benarkah Pemilu (Pemilihan Umum) Berdampak Terhadap IHSG?

Menyingkap Efek Ganjar Pranowo ke Market

Ganjar effect baru bisa kita perhatikan per hari ini lantaran pengumuman pencalonan dilakukan saat libur hari raya Idulfitri. Dengan begitu dampaknya juga tidak bisa langsung dirasakan karena ada jeda yang cukup lama hingga bursa dibuka lagi.

Secara historis, kinerja IHSG sebenarnya cenderung selalu menguat pada hari pertama pasca Lebaran. IHSG ditutup naik sebanyak enam kali pasca Lebaran selama 10 tahun terakhir. Sedangkan pelemahan hanya terjadi empat kali di tahun 2013, 2018, 2021, dan 2022.

Nah, hari ini (26/04), hari pertama bursa pasca libur panjang dan pengumuman Ganjar Pranowo capres, IHSG menguat 0,3% di awal perdagangan ke level 6841. Penguatan didorong oleh sektor transportasi dan logistik 0,96% setelah diuntungkan dari sentimen momen Lebaran.

Di sisi lain rupiah terhadap USD justru melemah di mana nilainya terdepresiasi di awal perdagangan 0,2%. Namun hal ini dinilai wajar karena kinerja rupiah impresif sebelum libur Lebaran yang sempat menyentuh Rp14.640 per USD. Level ini merupakan yang terkuat sejak 13 Juni 2022. Sehingga koreksi yang terjadi cukup wajar.

Tidak hanya dibayangi Ganjar effect, market usai Lebaran juga dibarengi pelaku pasar yang tengah menanti beberapa rilis data. Di antaranya adalah US GDP kuartal 1/2023, Initial Jobless Claim mingguan, perkiraan inflasi April yang akan rilis awal Mei, dan hasil rapat FOMC terkait suku bunga dan kebijakan moneter lainnya pada 2-3 Mei mendatang.

Baca juga: BMRI Catatkan Laba Naik 25,2% Jadi Rp12,6 T di Kuartal I/2023

Selengkapnya untuk Ganjar effect ini perlu dipantau lebih lanjut mengingat hari ini baru hari pertama bursa setelah libur panjang. Jika kamu penasaran dengan kelanjutan efek pencalonan Ganjar Pranowo ke market, stay tuned di Emtrade.

Mau tahu insight market lebih mendalam dan analisis saham? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Klik di sini untuk upgrade menjadi VIP member Emtrade.

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan s
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi