Prospek Saham PBRX: Pendapatan Naik Tipis, Laba Bersih Ambles

Prospek Saham PBRX - PT Pan Brothers Tbk (PBRX) adalah perusahaan tekstil yang telah berdiri sejak tahun 1980 dan tercatat sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 2006. Meskipun terdampak pandemi COVID-19, PBRX tetap mempertahankan posisinya sebagai salah satu produsen tekstil terkemuka di Indonesia.

Dengan adanya potensi pemulihan ekonomi global dan meningkatnya permintaan produk tekstil dan garmen, banyak orang yang mulai memperhatikan saham PBRX. Maka dari itu di artikel ini kita akan membahas secara singkat terkait prospek saham PBRX untuk membantu mengambil keputusan investasi. Apakah potensial?

Profil Bisnis PBRX

PT Pan Brothers Tbk (PBRX) adalah perusahaan tekstil dan garmen yang berfokus pada produksi pakaian jadi dan bahan kain untuk pasar internasional. PBRX memiliki sejumlah merek dagang yang dikenal di pasar global, seperti Pierre Cardin, Paul Smith, dan Calvin Klein. Produk PBRX terutama dijual ke Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, dan negara-negara Asia lainnya.

Beberapa fasilitas produksi yang dimiliki oleh perseroan tersebar di berbagai wilayah Indonesia, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan lebih dari 30.000 pekerja. Kapasitas produksi mencapai 117 juta potong garmen setara kaos polo per tahun. Dari jumlah tersebut, 97% di antaranya untuk memenuhi pangsa ekspor.

Aktivitas operasional PBRX didukung dengan adanya laboratorium yang dilengkapi dengan peralatan canggih untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan standar internasional.

Baca juga: Prospek Saham BYAN: Laba Bersih dan Pendapatan Kompak Melesat

Prospek Saham PBRX

PBRX mencatatkan peningkatan pendapatan meski laba bersih turun sepanjang tahun 2022. PBRX membukukan penjualan senilai US$690 juta atau naik tipis 0,09% dari tahun 2021 US$689,44 juta.

Penjualan ini sebagian besar diperoleh dari penjualan ekspor senilai US$653,6 juta atau naik dari US$629,3 juta di 2021. Sedangkan penjualan lokal turun 38,87% dari US$60,51 juta di 2021 menjadi US$26,99 juta di 2022.

Penjualan terbesar PBRX saat ini adalah Adidas Sourcing Ltd senilai US$130,5 juta. Angka ini turun 4,20% dari US$136,31 juta di 2021. Selanjutnya di urutan kedua ada Uniqlo dengan penjualan US$71,8 juta atau turun 0,20% dari tahun 2021 yang sebesar US$71,95 juta. Lalu, bagaimana prospek saham PBRX dari sisi laba bersihnya?

Beban pokok penjualan PBRX sepanjang tahun 2022 turun 0,53% secara tahunan, dari US$611,9 juta di 2021 menjadi US$608,7 juta di 2022. Meski begitu laba bersih perusahaan tercatat menurun tajam hingga 77,18% dari US$16,14 juta di tahun 2021 menjadi hanya US$3,68 juta di tahun 2022.

Hal tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya beban keuangan perusahaan sebesar 26,14% dari US$16,14 juta di 2021 menjadi US$23,09 juta di 2022.

Baca juga: Analisa Saham Gudang Garam: Laba Bersih Turun 50%, Tanda Sunset?

Demikian adalah prospek saham PBRX bagi kamu yang tertarik dengan sahamnya. Penasaran dengan ulasan analisis teknikalnya? Apakah saat ini potensial untuk buy?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Pakai kode promo: BLOG (untuk dapat bonus 1 bulan)

Atau hubungi tim sales Emtrade +6282134277144