Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-icon

Prospek Saham BYAN: Laba Bersih dan Pendapatan Kompak Melesat

11 Apr 2023, 16:46 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
prospek saham byan

Prospek Saham BYAN – Salah satu cara untuk mengetahui prospek saham dari suatu perusahaan adalah dengan menganalisis kinerja keuangan mereka. Hal ini meliputi pendapatan, laba bersih, dan pertumbuhan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, analisis fundamental juga harus dipertimbangkan, termasuk industri yang menjadi sektor bisnis perusahaan, persaingan, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Baru setelah itu investor dapat mempertimbangkan apakah saham tersebut memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan atau tidak.

Nah, di artikel kali ini kita akan membahas secara singkat terkait prospek saham BYAN. Buat kamu yang penasaran, langsung saja simak sampai selesai.

Profil Bisnis BYAN

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) adalah perusahaan pertambangan batu bara yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 1995. Perusahaan ini memiliki bisnis utama dalam eksplorasi, pengembangan, dan eksploitasi tambang batu bara di beberapa lokasi di Indonesia. Dalam mengembangkan bisnisnya, BYAN juga berfokus pada keberlanjutan lingkungan dengan menerapkan teknologi tambang modern dan berinovasi dalam pengelolaan lingkungan.

Pasca booming komoditas tahun lalu, banyak yang bertanya tentang prospek saham BYAN. Sebagai salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia, BYAN memiliki kapasitas produksi batu bara berkualitas tinggi yang dapat mencapai 32 juta ton per tahun. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki kemampuan untuk melakukan ekspor batu bara ke pasar global dengan jangkauan yang luas, seperti ke negara-negara Asia, Eropa, dan Amerika.

Diversifikasi bisnis dilakukan dengan memperluas portofolio usaha melalui anak perusahaan yang bergerak di sektor energi. Dalam rangka menghadapi perubahan dunia energi yang semakin dinamis, BYAN juga mengembangkan bisnis di sektor energi baru, seperti pembangkit listrik tenaga surya dan energi terbarukan lainnya.

Baca juga: Cara Tahu Bandar Lagi Akumulasi Atau Distribusi

Prospek Saham BYAN dari Kinerja 2022

Berdasarkan kinerja keuangan selama tahun 2022, BYAN berhasil mencatatkan laba bersih sebesar US$2,17 atau naik 79,7% dibandingkan dengan laba bersih tahun 2021 yang hanya mencapai US$ 1,21 miliar. Pertumbuhan ini sejalan dengan kenaikan pendapatan perusahaan sebesar 64,8% menjadi sebesar US$ 4,70 miliar dari 2021 yang hanya US$ 2,85 miliar.

Sumber pendapatan terbesar BYAN berasal dari penjualan batu bara kepada pihak ketiga dengan nilai mencapai US$4,39 miliar, diikuti oleh penjualan batu bara kepada pihak berelasi senilai US$300,31 juta.

Adapun pelanggan dengan kontribusi pendapatan lebih dari 10% adalah China National Machinery Import and Export Corporation senilai US$577,63 juta dan TNB Fuel Service Sdn. Bhd. senilai US$319,2 juta.

Di tahun ini investor perlu antisipasi kemungkinan normalisasi harga batu bara karena musim dingin mulai usai. Apalagi booming komoditas yang terjadi tahun lalu membuat sisi profitabilitas perusahaan sudah cukup high base. Sehingga ada potensi perlambatan pada profitabilitasnya.

Baca juga: Strategi Trading Saham Saat Market Sideways

Lalu bagaimana dengan teknikalnya? Mau tahu prospek saham BYAN selengkapnya? Cari tahu dengan cara upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade.

Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Pakai kode promo: BLOG (untuk dapat bonus 1 bulan)

prospek saham byan

Atau hubungi tim sales Emtrade +6282134277144


emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

BBRI Cetak Laba Bersih Naik Tipis 2,7% Jadi Rp15,6 Triliun

25 Apr 2024, 13:06 WIB
article
ArtikelInsight

Kinerja BBCA Tumbuh Positif Didorong Rekor Pertumbuhan Kredit

23 Apr 2024, 16:33 WIB
article
ArtikelInsight

Laba Bersih TLKM Turun Secara Tahunan di Kuartal I/2024, Gimana Basis Kuartalan?

19 Apr 2024, 15:37 WIB
article
ArtikelInsight

TINS Bidik Pertumbuhan Pendapatan Hingga 75% di 2024

18 Apr 2024, 13:31 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi