Analisa Saham ASSA: Pendapatan Naik, Laba Bersih Tertekan Beban

11 Apr 2023, 08:44 WIB

Bagikan s

Analisa Saham ASSA - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi. Perusahaan ini memiliki berbagai divisi, seperti jasa sewa kendaraan, angkutan darat, dan juga jasa pengiriman barang.

Sejak didirikan pada tahun 1999, ASSA telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu pemain utama dalam industri transportasi di Indonesia. Pada tahun 2021, ASSA berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,7 triliun dan laba bersih sebesar Rp150 miliar.

Jika penasaran dengan prospek sahamnya, kamu sudah berada di artikel yang tepat! Di artikel ini kita akan membahas Analisa saham ASSA secara singkat guna melihat bagaimana performa keuangan perusahaan ini dan apakah saham ASSA layak untuk diinvestasikan. Langsung saja simak ulasannya sampai selesai.

Profil Bisnis ASSA

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) adalah perusahaan jasa transportasi yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1999 dan telah berkembang menjadi salah satu pemain utama dalam industri transportasi di Indonesia. ASSA menawarkan berbagai layanan transportasi, seperti jasa sewa kendaraan, angkutan darat, dan jasa pengiriman barang.

Sebagai perusahaan jasa transportasi, ASSA memiliki berbagai kendaraan yang dapat disewakan, seperti mobil penumpang, bus, dan truk. Selain itu, ASSA juga menyediakan layanan angkutan darat, baik dalam kota maupun antar kota, dengan berbagai jenis kendaraan seperti bus, minibus, dan mikrolet. Layanan pengiriman barang ASSA meliputi antar kota dalam jumlah besar maupun kecil, serta jasa ekspedisi.

Dalam menjalankan bisnisnya, ASSA fokus pada kualitas pelayanan dan keamanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Perusahaan juga mengutamakan efisiensi dan penggunaan teknologi yang modern dalam mengelola bisnisnya.

Analisa Saham ASSA dari Kinerja 2022

ASSA mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 15,36% menjadi Rp5,87 triliun sepanjang tahun 2022 dibanding tahun 2021 yang hanya Rp5,09 triliun. Peningkatan pendapatan ini terutama didorong oleh bisnis jasa pengiriman ASSA yang berhasil meraih pendapatan sebesar Rp3,15 triliun, naik sebesar 14,13% dari tahun 2021 Rp2,76 triliun.

Selain itu, pendapatan dari bisnis sewa kendaraan mobil penumpang dan autopool ASSA juga meningkat sebesar 10,16% menjadi Rp1,41 triliun. Sementara itu, segmen bisnis penjualan kendaraan ASSA mencatatkan kenaikan paling signifikan, yakni sebesar 68,96% menjadi Rp683,58 miliar dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 404,57 miliar. Inilah penyokong pendapatan yang mesti diketahui saat melakukan analisa saham ASSA.

Meskipun pendapatannya naik, laba bersih ASSA justru mengalami penurunan. Selama tahun 202, ASSA meraih laba bersih sebesar Rp 103,02 miliar, turun 27,77% dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar Rp 142,63 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh kenaikan sejumlah beban yang dialami oleh perusahaan.

Beban pokok pendapatan naik 19%, dari Rp4,03 triliun menjadi Rp4,79 triliun.
Beban umum dan administrasi naik 38% dari Rp587,8 miliar menjadi Rp812,5 miliar.
Beban penjualan naik 30% dari Rp27,9 miliar menjadi Rp36,3 miliar.
Rugi pelepasan aset tetap sebesar Rp1,76 miliar, dari sebelumnya untung Rp2,07 miliar.

Hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan mengalami tekanan di beberapa sisi bisnisnya dan perlu untuk melakukan penyesuaian agar dapat meningkatkan kembali kinerjanya.

Dari sisi sentimen, ASSA berpotensi diuntungkan dari momen lebaran karena kontribusi Anteraja ke pendapatan lebih dari 50%. Di mana biasanya pada momen ini masyarakat Indonesia banyak menggunakan jasa pengiriman untuk membeli keperluan lebaran dan mengirim hampers.

Tertarik untuk cari tahu dan simak analisa saham ASSA selengkapnya? Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Pakai kode promo: BLOG (untuk dapat bonus 1 bulan)

Atau hubungi tim sales Emtrade +6282134277144

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.

Bagikan s