Analisis Saham INDY: Laba Bersih Melesat Hingga 684%, Menarik?

Analisis Saham INDY - Seperti yang kita tahu, saham adalah salah satu instrumen investasi yang banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia. Investasi saham dapat memberikan keuntungan yang signifikan bagi investor yang cerdas dalam memilih saham-saham yang prospektif. Namun, investasi saham juga memiliki risiko yang tinggi dan membutuhkan pemahaman yang baik tentang pasar modal.

Untuk itu analisis menjadi sangat penting. Analisis saham dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan, seperti analisis fundamental dan teknikal.  Dalam artikel ini, kita akan melakukan analisis saham INDY dengan tujuan untuk membantu para investor dalam mengetahui potensi keuntungan di masa depan. 

Langsung saja simak ulasannya di bawah ini.

Profil bisnis INDY

PT Indika Energy Tbk (INDY) adalah perusahaan energi terpadu yang berbasis di Indonesia. Bisnis utama perusahaan ini adalah di sektor tambang batu bara, namun INDY juga memiliki beberapa bisnis di sektor energi lainnya seperti pembangkit listrik, gas alam, dan layanan kontraktor energi. INDY didirikan pada tahun 2002 dan saat ini terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebagai perusahaan tambang batu bara terkemuka di Indonesia, INDY memiliki beberapa tambang batu bara di berbagai wilayah di Indonesia, seperti di Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, dan Papua. INDY juga memiliki beberapa joint venture dengan perusahaan tambang besar lainnya di Indonesia. 

Selain bisnis tambang batu bara,  aktivitas bisnis INDY juga meliputi bisnis pembangkit listrik dengan total kapasitas sekitar 1.200 MW, yang terdiri dari pembangkit listrik batu bara dan gas alam. INDY memiliki bisnis pengolahan gas alam dan layanan kontraktor energi, yang menjadikan perusahaan ini sebagai perusahaan energi terpadu yang mempunyai bisnis di seluruh rantai pasok energi.

Baca juga: Setting Moving Average Terbaik yang Wajib Kamu Tahu

Analisis Saham INDY dari Kinerja 2022

Sepanjang 2022 pendapatan INDY naik +41,2% secara tahunan  menjadi US$4,3 miliar seiring dengan pertumbuhan laba bersih s +684% secara tahunan menjadi US$452 juta.

Kenaikan pendapatan didorong oleh harga batu bara yang lebih tinggi dengan rata-rata peningkatan +30,7%. Hal ini terdorong dari kenaikan harga batu bara pada tahun 2022 yang kurang lebih naik +30%. Sementara itu kontribusi penjualan batu bara mencapai 87% dari pendapatan INDY. 

Selain itu, hampir semua segmen bisnis INDY mengalami penguatan, terutama pada energy resources dan energy service yang meningkat +37,5% dan 83,7% dibanding tahun sebelumnya. 

Penguatan Indy juga masih didorong oleh prospek bisnis ESG yang terus dikembangkan INDY. Di mana pada tahun 2022 lalu mampu mencatatkan pendapatan sebesar U$9,6 juta. Ke depannya green business ini dapat menyumbang pendapatan INDY sebesar 50% pada tahun 2025. 

Meskipun berdasarkan analisis saham INDY punya kinerja yang memuaskan, tetap ada risiko dari demand batu bara yang belum cukup agresif, risiko fluktuasi harga komoditas batu bara di mana komposisi pendapatan INDY sebagian besar masih dari batu bara dan juga pengembangan infrastruktur untuk bisnis non batu bara yang akan cukup menyita waktu dan dana lebih besar.

Baca juga: Cara Menghitung Laba Rugi Perusahaan untuk Mencari Saham Potensial

Tertarik untuk cari tahu dan simak analisis saham INDY selengkapnya? Apakah bagus untuk trading atau investasi?

Upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Pakai kode promo: BLOG (untuk dapat bonus 1 bulan)

Atau hubungi tim sales Emtrade +6282134277144