Insight
Teknikal
Pemula
Fundamental
Psikologi Trading
Manajemen Risiko
Perencanaan Keuangan
Emtradepedia
premium-icon

Analisis Saham WIIM: Laba Bersih Naik 41,13% Ditopang Sigaret Kretek Mesin

30 Mar 2023, 16:53 WIB
Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
analisis saham wiim

Analisis Saham WIIM – Jika kamu ada rencana beli saham untuk investasi, pastikan untuk selalu mengenali si perusahaan termasuk kinerja keuangannya. Biasa disebut analisis fundamental. Hal ini dilakukan untuk membantumu mengambil keputusan investasi yang tepat dengan mencari saham-saham yang layak dibeli berdasarkan fundamentalnya.

Singkatnya, kalau mau untung di saham, cari perusahaan yang punya kinerja keuangan bagus alias konsisten mencatatkan keuntungan. Maka dari itu kita tidak bisa asal sembarang pilih, apalagi asal ikut-ikutan orang lain waktu mau berinvestasi saham.

Nah, pada kesempatan ini kita akan mencari tahu sekilas tentang analisis saham WIIM. Kira-kira bagaimana prospek ke depannya? Apakah menjanjikan untuk investor? Yuk, langsung saja simak ulasannya di bawah ini!

Profil WIIM

PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) bergerak dalam bidang industri produksi rokok sejak tahun 1962. Perusahaan merupakan induk dari PT Gelora Djaja (produsen) dan PT Gawih Jaga (distributor) yang memiliki 4 fasilitas produksi, 4 sentra logistik regional, 11 area distribusi, 2 stock points dan 26 agen yang terbesar di seluruh wilayah Indonesia.

WIIM mengelola usaha industri rokok, terutama sigaret kretek tangan dan sigaret kretek mesin. Bidang usaha mencakup produksi bumbu rokok, filter dan kelengkapan rokok lainnya melalui PT Gelora Djaja. Sedangkan pemasaran dan distribusi rokok dilakukan melalui PT Gawih Jaya.

WIIM mencatatkan sahamnya di bursa pada 18 Desember 2012. Ada lebih dari 629 juta saham yang ditawarkan seharga Rp650 per lembar. Dengan begitu melalui aksi ini WIIM memperoleh dana segar sebesar Rp 409 miliar. Per 30 September 2022, mayoritas saham WIIM dimiliki oleh publik sebesar 36,85%.

Baca juga: Analisis Saham ARTO: Beban Membengkak, Laba Bersih Turun 81,5%

Analisis Saham WIIM dari Kinerja 2022


Sepanjang tahun 2022 emiten rokok ini menunjukkan kinerja yang positif. WIIM membukukan kenaikan laba bersih sebesar 41,13% secara tahunan menjadi Rp249,64 miliar dibandingkan tahun 2021 Rp176,66 miliar.

Capaian tersebut didorong oleh kenaikan penjualan bersih 35,53% secara tahunan menjadi Rp3,70 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp2,73 triliun. Penjualan ditopang pasar lokal dengan rincian sigaret kretek mesin Rp2,91 triliun, sigaret kretek tangan Rp411,50 miliar, dan cerutu Rp2,40 miliar. Sedangkan pasar ekspor mempunyai nilai Rp38,24 miliar.

Di sisi lain beban pokok penjualan juga meningkat 39,90% menjadi Rp2,91 triliun dari sebelumnya yang tercatat Rp2,08 triliun.

Sebagai emiten rokok, WIIM mendapatkan sentimen positif dari meningkatnya permintaan rokok yang terjangkau. Selain itu WIIM menggunakan cukai SKM tier 2 yang mengenakan diskon 39% dibandingkan dengan Sampoerna dan Gudang Garam. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan margin yang lebih besar dibandingkan perusahaan lain dalam satu industri.

Baca juga: Analisis Saham SMRA: Penjualan Properti Investasi Moncer, Kinerja Positif

Setelah baca analisis saham WIIM sekilas, menurutmu gimana nih dengan saham rokok satu ini? Tertarik beli? Kalau masih bingung, yuk cek analisis selengkapnya di VIP membership Emtrade. Selain analisis fundamental, kamu juga akan dapat ulasan analisis teknikalnya, lho! Sehingga bisa membantumu dalam membuat keputusan yang lebih akurat.

Silakan upgrade jadi VIP member untuk menikmati semua fitur Emtrade. Dengan menjadi VIP member, kamu bisa menikmati trading signal, referensi saham, konten edukasi, analisis, research report, tanya-jawab saham intensif, morning dan day briefing, dan seminar rutin setiap akhir pekan.

Pakai kode promo: BLOG (untuk dapat bonus 1 bulan)

analisis saham wiim

Atau hubungi tim sales Emtrade +6282134277144

-RE-

emtrade.id/disclaimer

Setiap saham yang dibahas menjadi case study, edukasi, dan bukan sebagai perintah beli dan jual. Trading dan investasi saham mengandung risiko yang menjadi tanggung jawab pribadi. Emtrade tidak bertanggung jawab atas setiap risiko yang mungkin muncul.



Bagikan
whatsapp
Facebook
Twitter
linkedin
telegram
Artikel Lainnya
ArtikelInsight

BBRI Cetak Laba Bersih Naik Tipis 2,7% Jadi Rp15,6 Triliun

25 Apr 2024, 13:06 WIB
article
ArtikelInsight

Kinerja BBCA Tumbuh Positif Didorong Rekor Pertumbuhan Kredit

23 Apr 2024, 16:33 WIB
article
ArtikelInsight

Laba Bersih TLKM Turun Secara Tahunan di Kuartal I/2024, Gimana Basis Kuartalan?

19 Apr 2024, 15:37 WIB
article
ArtikelInsight

TINS Bidik Pertumbuhan Pendapatan Hingga 75% di 2024

18 Apr 2024, 13:31 WIB
article
Video Populer
logo-emtrade

Aplikasi edukasi saham, bisa tanya jawab, dapat referensi saham, praktis, membuatmu bisa langsung praktek

Instagram
Youtube
Tiktok
Twitter
Facebook
Spotify
Download Aplikasi
appstoreplaystore

Terdaftar dan Diawasi

logo-ojkIzin Usaha Penasihat Investasi : S-34/D.04/2022
kominfoTanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik Nomor :002568.01/DJAI.PSE/04/2022

© 2024, PT Emtrade Teknologi Finansial

Syarat & KetentutanKebijakan Privasi